Brazil akan secara resmi mengumumkan perpanjangan bantuan ekonomi pada Selasa untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona jenis baru, ujar seorang pejabat pemerintah pada Sabtu.
Presiden Jair Bolsonaro sebelumnya telah menyatakan bahwa bantuan ekonomi yang akan habis bulan ini akan diperpanjang hingga akhir tahun.
Namun, pengumuman yang direncanakan Selasa lalu ditunda akibat ketidaksepakatan tentang bentuk pembayaran bantuan di masa depan dan manfaat terkait.
Ketidaksepakatan itu muncul antara Kementerian Ekonomi dan Presiden Jair Bolsonaro.
"Pada hari Selasa, kami akan pergi ke Istana Alvorada untuk mengumumkan, bersama dengan Presiden Jair Bolsonaro, perpanjangan pembayaran darurat, manfaat yang sangat penting bagi jutaan orang Brazil yang membutuhkan bantuan untuk menghadapi pandemi," anggota kongres nasional Brazil Arthur Lira yang juga kepala di majelis rendah dari sebuah politik kekuatan yang dikenal sebagai Centrao.
Jumlah pembayaran di masa depan masih belum diketahui, tetapi para pemimpin telah memberi isyarat bahwa itu akan kurang dari 600 real Brazil (Rp1,6 juta) setiap bulan yang saat ini diberikan.
Sumber:Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Presiden Jair Bolsonaro sebelumnya telah menyatakan bahwa bantuan ekonomi yang akan habis bulan ini akan diperpanjang hingga akhir tahun.
Namun, pengumuman yang direncanakan Selasa lalu ditunda akibat ketidaksepakatan tentang bentuk pembayaran bantuan di masa depan dan manfaat terkait.
Ketidaksepakatan itu muncul antara Kementerian Ekonomi dan Presiden Jair Bolsonaro.
"Pada hari Selasa, kami akan pergi ke Istana Alvorada untuk mengumumkan, bersama dengan Presiden Jair Bolsonaro, perpanjangan pembayaran darurat, manfaat yang sangat penting bagi jutaan orang Brazil yang membutuhkan bantuan untuk menghadapi pandemi," anggota kongres nasional Brazil Arthur Lira yang juga kepala di majelis rendah dari sebuah politik kekuatan yang dikenal sebagai Centrao.
Jumlah pembayaran di masa depan masih belum diketahui, tetapi para pemimpin telah memberi isyarat bahwa itu akan kurang dari 600 real Brazil (Rp1,6 juta) setiap bulan yang saat ini diberikan.
Sumber:Reuters
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020