FL Fernando Simanjuntak, mantan anggota DPRD Sumatera Utara menyatakan, akan menyiapkan kadernya untuk meraih kursi Ketua DPRD hingga kursi Bupati Taput dalam Pemilukada 2024, setelah dirinya kembali memimpin DPD Golongan Karya Kabupaten Tapanuli Utara yang terpilih aklamasi dalam agenda musyawarah daerah ke-X yang digelar di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung, Sabtu (29/8).

"Saya sendiri merencanakan akan ambil bagian bersama kader Golkar yang lain berusaha mengikuti pesta demokrasi di 2024. Saat ini partai Golkar sudah menggarisbawahi memprioritaskan kadernya sebagai calon bupati, walikota dan wakil," sebut FL Fernando seusai terpilih aklamasi memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut periode 2020-2025.

Fernando memastikan partai yang dipimpinnya tidak lagi hanya sekedar ikut dalam iringan koalisi, namun harus menjadi pimpinan koalisi dalam pilkada 2024, mendatang.

"Bisa saja saya, bisa saja yang lain, tetapi kader Golkar juga. Yang pasti partai Golkar akan ikut ambil bagian dalam Pilkada mendatang sebagai calon bupati dan wakil bupati," terangnya.

Walaupun berniat maju di pilkada mendatang, Fernando menekankan bahwa hingga saat ini, partainya tetap memegang komitmen dalam mengawal pemerintahan yang dipimpin Bupati Nikson-Sarlandy Hutabarat yang turut dihantarkannya melalui koalisi partai pendukung.

Meski di sisi lain, Fernando juga mengaku jika kader partai yang dipimpinnya mengalami kesulitan-kesulitan dalam proses pemilihan legislatif pada 2019 lalu, akibat kekuasaan.

"Makanya, partai Golkar harus merebut kekuasaan. Namun, Golkar tetap komit untuk mengawal pemerintahan yang kita hantarkan bersama, sepanjang itu untuk kepentingan masyarakat hingga akhir periode nanti," ujarnya.

Untuk memuluskan niatannya turut bertarung dalam pilkada 2020, Fernando mengaku telah membangun komunikasi dengan pihak maupun partai lain, meski hasil akhirnya masih sangat dimungkinkan berubah.

"Tetapi yang pasti dengan perolehan lima kursi, hanya kurang dua, partai yang lain pasti ada yang mau bergabung dengan Golkar," ucapnya.

Menurutnya, di tengah masyarakat, partai Golkar masih sangat diinginkan untuk berkibar sehingga konsolidasi ke desa-desa, sampai sudut-sudut dusun akan segera dilakukan dalam membangun partai demi mengembalikan kejayaan seperti di 2004, 2009, dan 2014, dimana Bupati dan Ketua DPRD berasal dari partai Golkar.

Niatan serius Fernando untuk maju di pilkada Taput mendatang juga mendapat dukungan positif dari Sekretaris DPD I Golkar Sumut, Amas Muda Siregar.

"Kalau kita bisa, ngapain harus dukung orang lain. Kalau ada kader yang ingin jadi bupati, kenapa tidak. Fernando harus jadi calon bupati," tukasnya.

Sebelumnya, gelaran Musda ke-X Partai Golkar Taput diikuti oleh seluruh Ketua, dan Sekretaris pimpinan kecamatan, organisasi yang melahirkan dan dilahirkan, serta organisasi sayap partai Golkar.

Tampak perwakilan Forkopimda Taput, serta Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, turut hadir di tengah agenda pembukaan musyawarah.

Dalam sambutannya, Sarlandy mengapresiasi komitmen Golkar untuk tetap bersama pemerintahan hingga akhir pemerintahan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat.

"Saya tahu persis bagaimana Golkar ini. Golkar mementingkan kepentingan bersama, kepentingan rakyat," ujarnya seiring riwayat masa lalunya sebagai mantan Ketua Bidang Pemenangan Golkar di DPD Golkar Provinsi Timor Timur pada masa lampau.

"Semoga Golkar eksis sampai akhir zaman. Golkar ini, Golkar perkasa," pungkas Sarlandy.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020