Pembatasan COVID-19 di Argentina diperpanjang hingga 30 Agustus, kata Presiden Alberto Fernandez, Jumat (14/8), dan menegaskan bahwa penguncian akan berfokus di sekitar Ibu Kota Buenos Aires.

Pembatasan sosial terkait COVID-19 saat ini, yang lebih dilonggarkan di daerah bukan padat penduduk, akan berakhir pada Minggu.

"Obat satu-satunya yang kami temukan sejauh ini adalah membatasi mobilitas warga dan pertemuan tatap muka sebanyak mungkin," kata Fernandez.

Baca juga: Brazil dan Argentina catat rekor harian kasus COVID-19

"Rencana itu berhasil dan efektif, namun selalu ada risiko."

Argentina sejauh ini mengonfirmasi 276.072 kasus COVID-19, termasuk 5.428 kematian.

Negara tersebut mulai memberlakukan penguncian pada 20 Maret.

Argentina dan Meksiko akan memproduksi vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca untuk sebagian besar Amerika Latin.

Peluncuran vaksin diperkirakan pada kuartal pertama, kata Fernandez.

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020