Menjelang hari ulang tahunnya ke-72 di tengah pandemi COVID-19, Polisi Wanita Polres Tapanuli Selatan gencar memberikan penyuluhan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Sekaligus bakti sosial dengan membagikan masker ke masyarakat," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (6/8).
Untuk pembagian masker sendiri dilaksanakan di dua lokasi Pasar Rakyat yakni di Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur dan Pekan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais.
Baca juga: Kapolres Tapanuli Selatan sebut tugas Polri sangat mulia
Menurut Kapolres, pentingnya memberikan pemahaman adaptasi kehidupan baru ke tengah masyarakat di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman protokol kesehatan yang disampaikan masyarakat di wilayah Tapanuli Selatan ini terhindar dari serangan wabah COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir," terangnya.
Disampaikan kepada warga bahwa istilah adaptasi kebiasaan baru sebelumnya dikenal istilah normal baru, istilah ODP menjadi kontak erat, sedang PDP disebut kasus suspek, dan OTG diistilahkan kasus konfirmasi tanpa gejala.
"Polres Tapsel juga gencar mengimbau masyarakat agar menghadapi COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru agar wajib pakai masker, menjaga jarak fisik, serta sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir/hand sanitizer serta menghindari kerumuman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sekaligus bakti sosial dengan membagikan masker ke masyarakat," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (6/8).
Untuk pembagian masker sendiri dilaksanakan di dua lokasi Pasar Rakyat yakni di Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur dan Pekan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais.
Baca juga: Kapolres Tapanuli Selatan sebut tugas Polri sangat mulia
Menurut Kapolres, pentingnya memberikan pemahaman adaptasi kehidupan baru ke tengah masyarakat di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan pemahaman protokol kesehatan yang disampaikan masyarakat di wilayah Tapanuli Selatan ini terhindar dari serangan wabah COVID-19 yang belum tahu kapan akan berakhir," terangnya.
Disampaikan kepada warga bahwa istilah adaptasi kebiasaan baru sebelumnya dikenal istilah normal baru, istilah ODP menjadi kontak erat, sedang PDP disebut kasus suspek, dan OTG diistilahkan kasus konfirmasi tanpa gejala.
"Polres Tapsel juga gencar mengimbau masyarakat agar menghadapi COVID-19 di era adaptasi kebiasaan baru agar wajib pakai masker, menjaga jarak fisik, serta sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir/hand sanitizer serta menghindari kerumuman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020