Dua orang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit di Tebing Tinggi menjalani isolasi mandiri dan telah dilakukan pemeriksaan swab test.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan, Kamis (6/8) sore, usai melantik Pejabat Tinggi Pratama di balai kota membenarkan adanya dua dokter yang sedang menjalani isolasi mandiri, namun status keduanya belum diketahui apakah terkonfirmasi COVID-19 atau tidak.
"Saya belum tahu, tapi yang jelas telah dilakukan pengujian dan hasilnya belum kita ketahui. Kedua dokter tadi sudah dilakukan pengujian tetapi hasil swab testnya belum ada dan sudah dilakukan isolasi mandiri," jelas Umar Zunaidi.
Baca juga: ASN Dan Honorer sekertariat Pemko Tebing Tinggi Dirapid Test, 3 Orang Reaktif
Umar mengatakan, pemeriksaan rapid test terhadap tenaga-tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit agar diketahui jika ada penyebaran-penyebaran dan bisa diantisipasi dengan segera mungkin.
Hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tetap berjumlah 21 orang dan selama empat hari ini tidak ada penambahan kasus, jelasnya.
"Kita berharap dapat menekan penyebarannya dan tolong ingat penyebaran COVID-19 ini kebanyakan warga Tebing Tinggi yang bekerja di luar, terkontaminasi di luar, pulang ke Tebing Tinggi tentunya ia terdaftar sebagai warga Tebing Tinggi. Inilah kondisi saat ini yang banyak terjadi," jelas wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan, Kamis (6/8) sore, usai melantik Pejabat Tinggi Pratama di balai kota membenarkan adanya dua dokter yang sedang menjalani isolasi mandiri, namun status keduanya belum diketahui apakah terkonfirmasi COVID-19 atau tidak.
"Saya belum tahu, tapi yang jelas telah dilakukan pengujian dan hasilnya belum kita ketahui. Kedua dokter tadi sudah dilakukan pengujian tetapi hasil swab testnya belum ada dan sudah dilakukan isolasi mandiri," jelas Umar Zunaidi.
Baca juga: ASN Dan Honorer sekertariat Pemko Tebing Tinggi Dirapid Test, 3 Orang Reaktif
Umar mengatakan, pemeriksaan rapid test terhadap tenaga-tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit agar diketahui jika ada penyebaran-penyebaran dan bisa diantisipasi dengan segera mungkin.
Hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tetap berjumlah 21 orang dan selama empat hari ini tidak ada penambahan kasus, jelasnya.
"Kita berharap dapat menekan penyebarannya dan tolong ingat penyebaran COVID-19 ini kebanyakan warga Tebing Tinggi yang bekerja di luar, terkontaminasi di luar, pulang ke Tebing Tinggi tentunya ia terdaftar sebagai warga Tebing Tinggi. Inilah kondisi saat ini yang banyak terjadi," jelas wali kota.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020