Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mencatat adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru itu berjumlah 68 orang pada Selasa, sehingga totalnya mencapai 4.261 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di
Medan, Selasa (4/8), mengatakan penambahan pasien positif itu berasal dari berbagai daerah.
Penambahan terbanyak, kata dia, dari Kota Medan.
Baca juga: Masyarakat diminta ringankan beban tenaga medis dengan disiplin prokotol kesehatan
Baca juga: Pasien suspek COVID-19 di Sumut bertambah lagi
Selain peningkatan pasien positif, jumlah warga yang terpapar COVID-19 meninggal dunia juga bertambah enam orang sehingga totalnya menjadi 210 orang.
Adapun pasien sembuh tercatat juga bertambah 64 orang sehingga total menjadi 1.716 orang.
"Jumlah pemeriksaan spesimen juga terus bertambah atau berjumlah 23.589 sampel," katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan virus corona itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di
Medan, Selasa (4/8), mengatakan penambahan pasien positif itu berasal dari berbagai daerah.
Penambahan terbanyak, kata dia, dari Kota Medan.
Baca juga: Masyarakat diminta ringankan beban tenaga medis dengan disiplin prokotol kesehatan
Baca juga: Pasien suspek COVID-19 di Sumut bertambah lagi
Selain peningkatan pasien positif, jumlah warga yang terpapar COVID-19 meninggal dunia juga bertambah enam orang sehingga totalnya menjadi 210 orang.
Adapun pasien sembuh tercatat juga bertambah 64 orang sehingga total menjadi 1.716 orang.
"Jumlah pemeriksaan spesimen juga terus bertambah atau berjumlah 23.589 sampel," katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan virus corona itu.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020