Kasus pertama, seorang pasien suspek COVID-19 meninggal di ruang isolasi RSUD Padangsidimpuan dan dimakamkan sesuai protokol di perkuburan khusus di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Pasien berinisial SP, (47), warga yang beralamatkan Jalan Melati Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung. Sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Perlu diketahui masyarakat seluruhnya, kasus ini pertama kalinya sebagai pasien suspek yang meninggal dan dimakamkan di pekuburan khusus COVID-19 Kota Padangsidimpuan," ucap Plt. Direktur RSUD Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis, Jum'at (31/7) usai sholat Idul Adha.

Baca juga: Pascameninggalnya PDP asal Sidimpuan, pedagang kain di Pandan langsung dirapid test COVID-19

Dijelaskan sebelumnya berdasarkan kronologi kedatangan, pada 25 Juli 2020 sekira pukul 15:30 WIB, ambulance bermerk salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) datang membawa pasien dari Pekanbaru, Provinsi Riau.

Ditemani keluarganya, pasien SP dalam kondisi mengalami penurunan kesadaran, sesak nafas, batuk, deman. Tidak ada penjelasan tentang riwayat perjalanan dan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebelumnya SP sempat dirawat selama 12 hari di RS Arifin Ahmad Pekanbaru. Kemudian setelah satu hari dipindahkan ruang isolasi COVID-19, pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) dan dibawa keluarganya ke Padangsidimpuan.

"Tiba di Padangsidimpuan, langsung lakukan skrining ulang dan jenis pemeriksaan lainnya. Kemudian dirawat di ruang isolasi dengan diagnosa suspek COVID-19, kemudian SP dalam kondisi stroke, sepsis dan pneumonia," jelas tegas Sopian Lubis.

Ditanya mengenai swab, Sopian yang juga Kadis Kesehatan Pemko Padangsidimpuan menyebut sampel pertama telah diambil pada 26 Juli 2020 kemarin. Untuk sampel kedua tidak sempat diambil, karena pasien mengalami pendarahan pada mulut dan hidung.

Setelah dirawat selama lima hari, pasien meninggal dunia pada Kamis (30/7) sekira pukul 08:00 WIB. pasien SP telah dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19 di perkuburan khusus di Silandit.

"Untuk proses pengkafanan hingga pemakaman, kita telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Padangsidimpuan," ungkapnya. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020