Pemerintah Kabupaten Langkat menyalurkan bantuan sosial kepada penggali kubur, bilal mayit dan penarik becak, guna meringankan beban mereka disaat pandemi virus corona (COVID-19) sekarang ini.

"Mudah-mudahan sangat bermanfat buat warga penerima," kata Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin, di Stabat, Rabu.

Terkait besaran bansos yang diterima, bupati berharap, tidak dilihat dari nilainya dan mengangapnya sebagai upah, karena tidak sebanding dengan pengabdiannya.

Melainkan sebuah ucapan terimakasih dan bentuk penyambung tali silaturrahmi. 

Baca juga: Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Ketapang Langkat periksa hewan kurban

"Kami tidak bisa membalasnya, ini bukan upah. Kami hanya mampu mendokan bapak dan ibu beserta keluarga selalu dalam perlindung Allah SWT, diampunkan segala dosa, diberikan kesehatan dan murah rezeki,” ujarnya.

Kepala Bagian Kessos Syahrizal menyampaikan, selain bilal mayit dan penggali kubur, bansos juga diberikan kepada penarik becak. 

Tahun ini bansos yang diberikan, sebesar Rp1.137.000.000 untuk 4.548 penggali kubur dan sebesar Rp 990.250.000, untuk 3.961 bilal mayit. 

Baca juga: Hewan qurban Presiden Jokowi capai 1,1 ton, dibeli dari peternak Langkat

Jadi setiap penggali kubur dan bilal mayit perorang menerima Rp250.000.

Sementara bansos sebesar Rp 250.350.000 untuk 5.007 penatik becak dengan rincian setiap orangnya menerima Rp50.000. 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020