Manajemen PT Regal Springs Indonesia (RSI) menyatakan mendukung strategi pengembangan pariwisata bertanggung jawab di Danau Toba, sehingga melakukan studi kelayakan untuk operasi berkelanjutan masa depan di danau tersebut.

"Untuk sektor usaha, RSI percaya, hal itu bisa diraih melalui koeksistensi antara akuakultur bertanggung jawab dan pariwisata bertangung jawab," ujar Corporate Affairs & Communications Senior Manager PT RSI, Kasan Mulyono di Medan, Senin (27/7).

Dia mengatakan itu usai Rapat Dengar Pendapat Komisi B DPRD Sumut dan RSI yang dihadiri Senior Manager Corporate Affairs & Sustainability PT RSI, Dian Octavia dan tim lainnya.

Baca juga: Regal Springs Indonesia serahkan bantuan COVID-19 ke Samosir dan Toba

Kebijakan itu merupakan jiwa Peraturan Presiden Nomor 81/2014 yang memiliki kebijakan zonasi untuk produksi pangan semua jenis dan pariwisata.

Dia menegaskan, RSI juga sepenuhnya juga percaya, kawasan Danau Toba yang berkelanjutan adalah yang mencakup penghargaan terhadap lingkungan dan juga membangun manfaat sosio-ekonomi melalui produksi pangan mutu tinggi.

Kasan mengatakan, RSI sangat percaya bahwa akuakultur bertanggung jawab bersertifikasi harus menjadi basis semua usaha akuakultur ke depan di Danau Toba karena standar-standar yang dipersyaratkan.

Baca juga: Regal Springs Indonesia buat studi kelayakan relokasi KJA ikan nila

"Sejatinya, operasi PT Aqua Farm Nusantara adalah operasi sektor industri yang paling banyak dilakukan pengujian dengan lebih dari 65 audit tahunan nasional dan internasional," katanya.

Dia menjelaskan, akuakultur masih merupakan penyedia lapangan kerja terbesar di kawasan Danau Toba.

Diakui, saat ini RSI sedang melakukan studi kelayakan bagi operasi berkelanjutan masa depan di Danau Toba.

Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan apapun yang dibuat karena masih dalam tahap studi kelayakan.

Menurut dia, bagian penting proses studi kelayakan adalah konsultasi dengan pembuat kebijakan dan
pemangku kepentingan utama.

"Rencana relokasi ini sepenuhnya merupakan keputusan bisnis sukarela RSI," katanya.

Strategi RSI adalah tumbuh dan bertransformasi melalui pemenuhan Program Keberlanjutan Terpadu Kelas Dunia KAMI PEDULI di Danau Toba untuk menghasilkan dan menjual Tilapia bermutu terbaik bagi pasar domestik dan internasional.

RSI menghasilkan pangan bergizi tanpa antibiotik, bahan kimia atau aditif dan pangan mutu tinggi.

"Hal itu diminati oleh pembuat kebijakan dan konsumen yang peduli akan pangan yang mereka konsumsi dan pemenuhan gizi bagi masyarakat," ujar Kasan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020