Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mulai menyalurkan pinjaman permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Toba, Sumatera Utara untuk mendukung usaha produksi mereka dan kepariwisataan di daerah itu.

"Bantuan permodalan sekaligus dengan program pembinaan dan pembimbingan bagi UMKM tersebut, " ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina MOR I, M. Roby Hervindo di Medan, Sabtu (18/7).

Ia mengatakan Pertamina terus memberikan bantuan kepada UMKM guna mendukung program pemerintah.

Baca juga: Pertamina operasikan lima pertashop baru di Taput

Pada 2020, Pertamina MOR I mengucurkan dana Program Kemitraan Pinky Movement sebesar Rp2,375 miliar untuk 22 pengusaha UMKM di Sumut, Aceh, Riau, dan Sumatera Barat.

Dana itu diharapkan bisa membangkitkan bisnis UMKM di tengah pandemi COVID-19.

Di Sumut, katanya, ada enam pengusaha yang mendapat bantuan dengan total Rp470 juta.

Baca juga: Pertamina MOR I kucurkan Rp2,375 miliar dana kemitraan UMKM

Program Kemitraan Pinky Movement memberikan permodalan bergulir dengan segala kemudahan, seperti suku bunga yang rendah.

Pertamina memberikan bantuan berupa pembinaan dan mendorong pengembangan usaha pelaku UMKM.

Pemilik Restoran Minang Gumarang di Parapat, Asram, mengaku terbantu dengan bantuan modal Pertamina.

"Penjualan menurun selama pandemi COVID-19 yang antara lain dampak pada pembatasan mobilisasi," ujarnya.

Bantuan pinjaman dana, kata dia, bisa dijadikan modal untuk usaha kembali.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020