Jose Mourinho berjanji akan mempersembahkan trofi juara untuk Tottenham Hotspur sebelum kontraknya dengan klub habis, menurut laporan Goal pada Sabtu (11/7).
Klub London tersebut memang sudah 12 tahun paceklik gelar, tetapi pelatih asal Portugal itu yakin bakal mengakhiri catatan buruk The Lilywhites.
Mourinho bergabung dengan klub liga Inggris tersebut pada November dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, menggantikan Mauricio Pochettino setelah performa awal musim yang buruk.
Baca juga: Performa Harry Kane dikritik, Mourinho pasang badan
Runner-up Liga Champions tahun lalu tersebut belum sekalipun mengangkat trofi sejak Piala Liga 2008, dan dipastikan musim ini mereka juga tidak akan membawa pulang gelar juara.
Namun, Mourinho mengatakan bahwa perlu waktu bagi Spurs untuk mengakhiri paceklik juara mereka, sambil mengambil contoh kesabaran Liverpool kepada Jurgen Klopp terbukti membuahkan hasil.
"Berapa lama untuk Jurgen dan Liverpool?" kata Mou kepada wartawan. "Empat tahun, empat musim. Membeli salah satu kiper terbaik di dunia, membeli salah satu bek tengah terbaik di dunia dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya."
Baca juga: Jose Mourinho malah senang Lloris cekcok dengan Son Heung-min
"Saya fokus dengan kontrak tiga tahun saya. Saya yakin dalam kontrak tiga tahun saya, kita bisa memenangi trofi. Bila tidak, tetapi klub melakukannya di era baru bila saya bertahan di sini hanya selama tiga tahun, Saya akan senang dengan itu."
"Saya bekerja untuk klub. Saya tidak memikirkan diri saya sendiri. Saya terus mengatakan bahwa ambisi saya adalah sama, DNA saya sama, tetapi mungkin saya berada pada tahap di mana saya kurang melihat diri saya serta catatan saya dan saya lebih melihat ke klub," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.
"Saya optimistis karena saya mulai bekerja sejak hari pertama. Karena saya yakin kami akan membuat beberapa perubahan dalam skuat kami dan untuk itu kami tidak memerlukan investasi besar seperti yang dibuat klub pada musim panas lalu."
Spurs memang telah menghabiskan banyak uang selama setahun terakhir untuk mendatangkan pemain seperti Tanguy Ndombele, Ryan Sessegnon dan Steven Bergwijn ke klub dan Mou merasa tidak adil bahwa orang-orang mengkritik klub enggan melakukan investasi besar.
"Satu-satunya hal yang saya rasa tidak adil adalah melupakan bahwa kita punya stadion terbaik di dunia, tempat latihan terbaik di dunia ada di sini dan investasi skuat sekitar 100 juta (sekitar Rp1,81 triliun) di musim panas," katanya.
"Itu mungkin salah satu investasi terbesar oleh klub Liga Premier Inggris (yang) dianggap cukup tidak berkomitmen dengan evolusi atau tidak berkomitmen dengan investasi."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Klub London tersebut memang sudah 12 tahun paceklik gelar, tetapi pelatih asal Portugal itu yakin bakal mengakhiri catatan buruk The Lilywhites.
Mourinho bergabung dengan klub liga Inggris tersebut pada November dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, menggantikan Mauricio Pochettino setelah performa awal musim yang buruk.
Baca juga: Performa Harry Kane dikritik, Mourinho pasang badan
Runner-up Liga Champions tahun lalu tersebut belum sekalipun mengangkat trofi sejak Piala Liga 2008, dan dipastikan musim ini mereka juga tidak akan membawa pulang gelar juara.
Namun, Mourinho mengatakan bahwa perlu waktu bagi Spurs untuk mengakhiri paceklik juara mereka, sambil mengambil contoh kesabaran Liverpool kepada Jurgen Klopp terbukti membuahkan hasil.
"Berapa lama untuk Jurgen dan Liverpool?" kata Mou kepada wartawan. "Empat tahun, empat musim. Membeli salah satu kiper terbaik di dunia, membeli salah satu bek tengah terbaik di dunia dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya."
Baca juga: Jose Mourinho malah senang Lloris cekcok dengan Son Heung-min
"Saya fokus dengan kontrak tiga tahun saya. Saya yakin dalam kontrak tiga tahun saya, kita bisa memenangi trofi. Bila tidak, tetapi klub melakukannya di era baru bila saya bertahan di sini hanya selama tiga tahun, Saya akan senang dengan itu."
"Saya bekerja untuk klub. Saya tidak memikirkan diri saya sendiri. Saya terus mengatakan bahwa ambisi saya adalah sama, DNA saya sama, tetapi mungkin saya berada pada tahap di mana saya kurang melihat diri saya serta catatan saya dan saya lebih melihat ke klub," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.
"Saya optimistis karena saya mulai bekerja sejak hari pertama. Karena saya yakin kami akan membuat beberapa perubahan dalam skuat kami dan untuk itu kami tidak memerlukan investasi besar seperti yang dibuat klub pada musim panas lalu."
Spurs memang telah menghabiskan banyak uang selama setahun terakhir untuk mendatangkan pemain seperti Tanguy Ndombele, Ryan Sessegnon dan Steven Bergwijn ke klub dan Mou merasa tidak adil bahwa orang-orang mengkritik klub enggan melakukan investasi besar.
"Satu-satunya hal yang saya rasa tidak adil adalah melupakan bahwa kita punya stadion terbaik di dunia, tempat latihan terbaik di dunia ada di sini dan investasi skuat sekitar 100 juta (sekitar Rp1,81 triliun) di musim panas," katanya.
"Itu mungkin salah satu investasi terbesar oleh klub Liga Premier Inggris (yang) dianggap cukup tidak berkomitmen dengan evolusi atau tidak berkomitmen dengan investasi."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020