Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang mencatat awal bulan Juli 2020 Sumatera Bagian Utara telah dilanda gempa bumi sebanyak 18 kali kejadian.
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu di Deli Serdang, Jumat, menyampaikan aktivitas gempa bumi yang tercatat di peralatan SeisComP3 Stasiun Geofisika Deli Serdang pada periode 03 Juli hingga 09 Juli 2020 terjadi didarat dan di laut, yaitu 14 kejadian gempa bumi dengan epicenter di darat, sedangkan 4 kejadian gempa bumi epicenter di laut.
Baca juga: Geofisika Deli Serdang audiensi dengan Pemkab Palas terkait pemasangan WRS New Gen
Baca juga: Selatan Jawa diguncang gempa magnitudo 5,0
Sebaran gempa bumi dalam kurun waktu satu minggu ini didominasi di wilayah Aceh dengan besaran magnitudo bervariasi antara 1.9 hingga 4.9 magnitudo dan kedalaman gempa bumi antara 2 Km hingga 91 Km.
Berdasarkan katalog gempa bumi stasiun Geofisika Deli Serdang, tercatat gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu 04 Juli 2020 pukul 08:59:10 WIB, dengan Magnitudo 3,9, Episenter terletak pada koordinat 5,14 LU dan 95,97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 Km Tenggara Kabupaten Pidie pada kedalaman 7 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Seulimeum.
Berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Pidie dengan Skala Intensitas II-III MMI.
Di hari Rabu, 08 Juli 2020 pukul 11.03.44 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera kembali diguncang gempa tektonik. dengan magnitudo 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,27 LU dan 96,97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 14 Km.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) , Kabupaten. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg," kata wanita yang biasa disapa Ayyu tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu di Deli Serdang, Jumat, menyampaikan aktivitas gempa bumi yang tercatat di peralatan SeisComP3 Stasiun Geofisika Deli Serdang pada periode 03 Juli hingga 09 Juli 2020 terjadi didarat dan di laut, yaitu 14 kejadian gempa bumi dengan epicenter di darat, sedangkan 4 kejadian gempa bumi epicenter di laut.
Baca juga: Geofisika Deli Serdang audiensi dengan Pemkab Palas terkait pemasangan WRS New Gen
Baca juga: Selatan Jawa diguncang gempa magnitudo 5,0
Sebaran gempa bumi dalam kurun waktu satu minggu ini didominasi di wilayah Aceh dengan besaran magnitudo bervariasi antara 1.9 hingga 4.9 magnitudo dan kedalaman gempa bumi antara 2 Km hingga 91 Km.
Berdasarkan katalog gempa bumi stasiun Geofisika Deli Serdang, tercatat gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu 04 Juli 2020 pukul 08:59:10 WIB, dengan Magnitudo 3,9, Episenter terletak pada koordinat 5,14 LU dan 95,97 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 Km Tenggara Kabupaten Pidie pada kedalaman 7 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Seulimeum.
Berdasarkan laporan masyarakat guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Pidie dengan Skala Intensitas II-III MMI.
Di hari Rabu, 08 Juli 2020 pukul 11.03.44 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera kembali diguncang gempa tektonik. dengan magnitudo 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,27 LU dan 96,97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 14 Km.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) , Kabupaten. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg," kata wanita yang biasa disapa Ayyu tersebut.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020