Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu, selaku anggota tim gugus tugas penanganan COVID-19 mengungkapkan, kegiatan pesta nikah perdana yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat telah digelar di gedung GKPI Pearaja Tarutung sebagai percontohan pelaksanaan kegiatan agenda pesta dan adat istiadat memasuki masa normal baru, di wilayah itu.

"Kegiatan pemberkatan nikah serta pesta adatnya telah digelar perdana di GKPI Pearaja Tarutung. Ini menjadi contoh pelaksanaan agenda pesta dan adat istiadat dengan protokol kesehatan di wilayah Taput," terang Bonggas kepada ANTARA, Selasa (7/7).

Baca juga: Ratusan ekor ternak ayam mati mendadak di Taput, terlihat menggigil hingga feses mengapur

Baca juga: Pemkab Taput klaim wilayahnya zona hijau COVID-19

Dikatakan, pelaksanaan acara pesta digelar sesuai ketentuan tim gugus tugas penanganan COVID-19, dimana sejumlah aturan khusus sesuai protokol kesehatan menjadi acuan kegiatan.

"Pemberkatan nikah digelar pada pukul 09.00 WIB, yang dilanjutkan dengan agenda resepsi dan pesta adat yang rampung pada pukul 14.35 WIB," urainya.

Sebelum kegiatan pesta, tamu undangan maupun kedua mempelai yang berasal dari luar Taput juga telah dipastikan mengantongi surat keterangan hasil rapid test.
Para pihak dan tamu undangan tampak menerapkan protokol kesehatan saat menghadiri pesta pernikahan yang digelar perdana se-Taput, di tengah pandemi COVID-19, di gedung GKPI Pearaja Tarutung, Selasa (7/7). (ANTARA/HO)
"Sebelum kegiatan pemberkatan nikah di gereja hingga pelaksanaan pesta adat, para pihak, serta setiap tamu dan undangan juga telah melakukan cek suhu tubuh dengan 'thermo gun'. Demikian halnya protokol wajib menggunakan masker, dan penerapan jarak fisik, juga telah dipatuhi," jelasnya.

Adalah Christy Yanwar Yosafat Aritonang dan Shara Santa Yolene Lumbantobing, kedua mempelai yang melangsungkan pesta pernikahan yang digelar perdana se-Taput, di tengah pandemi COVID-19.

Kedua mempelai menerima pemberkatan secara kristiani oleh Pendeta J Simorangkir di gedung GKPI Pearaja Tarutung.

Yosafat Aritonang, selaku mempelai pria merupakan warga Kota Bandung, Jawa Barat yang bekerja di DKI Jakarta, sementara mempelai wanita, yakni Shara Lumbantobing adalah warga Taput yang selama ini bekerja di sebuah badan perbankan di DKI Jakarta.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020