Melalui proses yang cukup panjang para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Asahan yang bekerja di Malaysia, akhirnya dapat pulang ke kampung halamannnya Kabupaten Asahan.

Kepulangan PMI asal Asahan ini disambut oleh Bupati Asahan, Walikota Tanjung Balai, Dandim 0208 Asahan, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kapolres Asahan, Kapolres Tanjung Balai, KSOP Tanjung Balai dan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun di Pelabuhan Teluk Nibung, Kamis malam (02/07/2020).

Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan bahwa jumlah PMI yang dipulangkan  ke Indonesia berjumlah 216 orang yang terdiri dari 208 PMI Asal Asahan dan 8 orang dari KBRI.

Baca juga: Jumlah positif COVID-19 di Asahan bertambah dua orang

Dan untuk pemulangan para PMI ini tidak ada dipungut biaya sama sekali, semua biaya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Asahan sedangkan untuk proses pemulangan PMI Pemerintah Kabupaten Asahan bekerja sama dengan KBRI di Kuala Lumpur Malaysia dan  Indonesian Diaspora Network Chapter Malaysia.

Untuk pemulangan PMI, Bupati Asahan menyebutkan tidak ada paksaan dari manapun, semua atas keinginan mereka sendiri, Hal ini disebabkan karena di negeri jiran tetangga Malaysia diberlakukannya lokcdown yang disebabkan oleh wabah COVID-19, yang berdampak dengan pekerjaan mereka disana.

Melihat hal tersebut Pemerintah Kabupaten Asahan merasa prihatin dengan keadaan mereka, sehingga Pemerintah Kabupaten Asahan memfasilitasi kepulangan mereka.

Selanjutnya Bupati Asahan mengatakan untuk para PMI yang baru pulang ini akan dibawah ketempat karantina yang berada di Kolam Renang Pemkab Asahan, dan setelah sampai disana para PMI ini akan diantar oleh Camatnya masing-masing , kemudian Camat serta Puskesmas setempat akan mengontrol keadaan para PMI tersebut sampai batas waktu yang telah ditentukan.

"Kepada masyarakat Kabupaten Asahan saya berharap dapat mematuhi himbauan yang diberikan oleh Pemerintah dan selalu menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah COVID-19 ujar Surya.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020