Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara memastikan kasus flu babi belum ditemukan di wilayah itu, namun akan berupaya keras mengantisipasi virus G4 EA H1N1/G4 yang dikhawatirkan memiliki potensi menjadi pandemi seperti virus corona.

"Memang belum ada kasus flu babi di Indonesia maupun Sumut, tetapi harus diwaspadai," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Kamis (2/7).

Seperti yang dilakukan dalam menangani pandemi COVID-19, Dinas Kesehatan Sumut juga berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya.

Baca juga: Simalungun belum temukan kasus flu babi

"Dinas peternakan, misalnya harus memantau di peternakan babi, termasuk hewannya dan manusianya (pekerja)," katanya.

Meskipun hingga saat ini belum ada kasus penyakit pada babi menularkan ke manusia, virus G4 dikhawatirkan bisa tumbuh dan berkembang pada sel-sel di dalam saluran pernapasan manusia.

Baca juga: Waspada flu babi, Kementan imbau peternak babi terapkan kebersihan

Aris menegaskan, COVID-19 sudah mengajarkan Pemerintah Indonesia maupun Sumut pentingnya berkoordinasi dalam menghadapi pandemi.

Dinas Kesehatan juga akan mengingatkan puskesmas untuk mewaspadai dan melaporkan kalau ada temuan kasus yang mencurigakan mengarah ke flu babi seperti yang dikhawatirkan, " katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020