Politeknik Pariwisata Medan menyerahkan bantuan bahan pokok dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) untuk pelaku industri pariwisata terdampak COVID-19 di Sumatera Utara.

"Pariwisata merupakan sektor paling terdampak pandemi COVID-19 global sehingga Kemenparekraf/Baparekraf menyalurkan bantuan kepada para pelaku pariwisata yang terdampak," ujar Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatif di Medan, Senin (29/6).

Dia mengatakan itu saat mewakili Kemenparekraf/Baparekraf menyerahkan bantuan tersebut kepada pihak kepolisian dan Dinas Pariwisata Sumut bersama asosiasi terkait pariwisata untuk disalurkan ke penerima yang berhak.

Baca juga: Poltekpar Medan lakukan penyemprotan disinfektan cegah Covid-19

Penyerahan bantuan secara simbolis dihadiri anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua, dan ketua sejumlah asosiasi terkait pariwisata.

Menurut Anwari, Poltekpar Medan mendukung penuh program Kemenparekraf/Baparekraf itu.

Poltekpar Medan menyediakan tempat, tenaga kerja untuk membantu dalam menyusun paket sembako serta menjadi perwakilan Kemenparekraf/Baparekraf di Sumut.

Baca juga: Poltekpar Medan cegah penyebaran wabah corona dengan rapid test

"Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen memberikan dukungan moril maupun materil. Pembagian bantuan bekerja sama dengan pemerintah daerah, kepolisian, serta asosiasi terkait," katanya.

Dukungan itu diharapkan dapat membantu sedikit meringankan pelaku pariwisata khususnya di Sumut yang sangat terdampak pandemi COVID-19.

Paket bantuan yang berisi beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, gula dan termasuk kentang sambel sedang dan terus dalam proses penyiapan

"Yang menyalurkan bantuan pihak kepolisian didampingi asosiasi dan dinas pariwisata, " katanya.

Adapun penerima yang berhak mendapatkan bantuan yaitu para pelaku pariwisata yang sudah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maupun "unpaid leave" (cuti di luar tanggungan perusahaan) lebih dari tiga minggu..

Selain bantuan sembako, Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya telah membantu melakukan penyediaan kamar hotel untuk menginap tenaga medis, penyediaan makanan untuk tenaga kesehatan dan petugas pendukung penanganan COVID- 19.

Termasuk dukungan moda transportasi untuk tim medis yang menangani COVID -19.

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan mengapresiasi komitmen dari Kemenparekraf/Baparekraf membantu para pelaku pariwisata yang terdampak COVID-19 di Sumut.

"Mari berdoa bersama agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga kegiatan usaha seperti industri pariwisata pulih kembali, " katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020