Poltekpar Medan terus melakukan berbagai upaya pencegahan menyebarnya wabah COVID-19 khususnya untuk kalangan internal kampus.

Setelah seluruh pegawai menjalankan tugas dari rumah (WFH), mahasiswa belajar secara daring dan peningkatan imun tubuh melalui suntik vitamin C, pada Kamis (7/5) Poltekpar Medan melakukan rapid test untuk seluruh pegawai.

"Tujuan rapid test ini adalah agar kita dapat mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus corona dan melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus COVID-19 tidak semakin bertambah," kata Anwari Masatip, Direktur Politeknik Pariwisata Medan.

Baca juga: Poltekpar Medan lakukan penyemprotan disinfektan cegah Covid-19

Sebanyak 167 pegawai mengikuti rapid test dan semuanya negatif. Rapid test dilakukan sesuai dengan protokol COVID-19 yang sudah di tetapkan, didukung oleh dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara serta dokter dari Rumah Sakit Haji yang memakai APD lengkap serta tetap menjaga jarak satu sama lain.

"Setiap peserta juga wajib menggunakan masker," tambahnya.

Rapid test sendiri adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus.

Prosedur pemeriksaan rapid test dimulai dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test. Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi akan diteteskan di tempat yang sama. Hasilnya akan berupa garis yang muncul 10–15 menit setelahnya.

Hasil positif pada rapid test menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus corona dan harus melakukan isolasi mandiri serta selanjutnya melakukan swab test.

Seluruh Civitas Akademika Poltekpar Medan berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam pencegahan wabah corona. Poltekpar Medan beberapa waktu yang lalu juga menggelar Gerakan Masker Gratis dimana ada 1.500 masker yang dibagi secara gratis di beberapa titik di kota Medan.

"Kita juga terus mengimbau untuk tetap di rumah dan tetap menjaga solidaritas. Bersama pasti kita bisa lawan corona," ujar Anwari Masatip.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020