Yayasan Pusaka Indonesia menggelar pelatihan pembelajaran program pemulihan mata pencaharian dan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Koordinator Program YPI, Kristina yang dihubungi dari Medan, Senin (29/6), mengatakan tujuan utama dari program itu untuk memulihkan sumber mata pencaharian dari 375 petani terdampak bencana.

Juga meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurangi serta mengatasi dampak bencana, di empat desa yakni Desa Jono, Sambo, Wisolo dan Baluase Kecamatan Dolo Selatan.

Program yang dijalankan atas kerjasama Caritas Swiss itu, telah memfasilitasi terbentuknya 28 kelompok tani berbasis komunitas padi, jagung, coklat dan ternak.

Sebanyak 535 keluarga telah mendapat insentif dari kegiatan padat karya untuk membersihkan lahan rusak, saluran irigasi dan jalan produksi dan 369 petani telah memiliki pengetahuan dasar budidaya komoditas.

YPI juga memberikan bantuan hibah tunai sebesar Rp 1.765.500.000 yang diberikan kepada 535 keluarga dengan jumlah Rp3.300.000 per keluarga, dimana dana bantuan tunai tersebut telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi sesuai dengan komoditas masing-masing kelompok.

Terkait dengan mengurangi dan mengatasi dampak bencana, YPI juga telah menginisiasi pembentukan kelompok Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di masing-masing desa dengan memberi dukungan berupa alat sistem peringatan dini berbasis masyarakat berupa Peralatan HT, Toa, senter, rompi, tali, jas hujan dan berbagai pelatihan-pelatihan untuk penguatan kapasitas kebencanaan di masyarakat, sehingga ketika terjadi bencana masyarakat telah paham apa yang harus dilakukan.

Selain itu, YPI juga memberikan dukungan alat komunikasi dan kordinasi kebencanaan berupa stasiun radio pancar ulang yang mengakomodir 12 desa di Kecamatan Dolo Selatan dan pemasangan rambu evakuasi, titik kumpul dan pembagian tas siaga bencana kepada 1.657 keluarga di empat desa.

"Kami sangat berharap kepada masyarakat yang telah didampingi dapat meneruskan dalam miningkatkan upaya-upaya nyata yang telah dilakukan oleh YPI dan Caritas Swiss, sehingga program ini tidak berhenti sampai disini," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020