Meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Asahan berjanji akan semaksimal mungkin memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita akan bekerja keras untuk memenuhi PAD Asahan," demikian kata Kepala Bappenda Asahan, Sorimuda Siregar, Jumat (26/6/2020) di ruang kerjanya.
Sorimuda juga mengakui banyak wajib pajak terdampak terhadap COVID-19 sehingga PAD sedikit susah dihimpun, bahkan ada wajib pajak minta untuk tidak membayar atau mohon pengurangan.
Baca juga: Bupati jawab pandangan umum fraksi DPRD tentang PAD Asahan yang turun
Terkait realisasi PAD, Sorimuda menyebutkan hingga 19 Juni 2020 terealisasi 43,25 % atau sebesar Rp27,3 miliar lebih dari target sebesar Rp63,3 miliar.
"Kita harapkan saat ditetapkan new normal para wajib pajak bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga perputaran ekonomi bisa kembali normal. Dan PAD bisa terpenuhi sesuai target," ungkap Sorimuda.
Baca juga: Ketua DPRDSU kunker ke Asahan sampaikan akan ada bantuan sembako tahap 2
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kita akan bekerja keras untuk memenuhi PAD Asahan," demikian kata Kepala Bappenda Asahan, Sorimuda Siregar, Jumat (26/6/2020) di ruang kerjanya.
Sorimuda juga mengakui banyak wajib pajak terdampak terhadap COVID-19 sehingga PAD sedikit susah dihimpun, bahkan ada wajib pajak minta untuk tidak membayar atau mohon pengurangan.
Baca juga: Bupati jawab pandangan umum fraksi DPRD tentang PAD Asahan yang turun
Terkait realisasi PAD, Sorimuda menyebutkan hingga 19 Juni 2020 terealisasi 43,25 % atau sebesar Rp27,3 miliar lebih dari target sebesar Rp63,3 miliar.
"Kita harapkan saat ditetapkan new normal para wajib pajak bisa kembali beraktivitas seperti biasa sehingga perputaran ekonomi bisa kembali normal. Dan PAD bisa terpenuhi sesuai target," ungkap Sorimuda.
Baca juga: Ketua DPRDSU kunker ke Asahan sampaikan akan ada bantuan sembako tahap 2
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020