Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara menargetkan memberikan pelayanan KB kepada 63.068 akseptor di seluruh kabupaten/kota di daerah itu melalui program pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Indonesia.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega di Medan, Jumat, mengatakan, melalui Momentum Harganas ke-27 pada 29 Juni mendatang, BKKBN secara nasional melaksanakan kegiatan yang akan tercatat pada Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Indonesia, untuk Sumatera Utara sendiri menargetkan pelayanan KB kepada 63.068 akseptor. Yakni untuk pelayanan Kontrasepsi IUD sebanyak 1.918 akseptor, Implan 6.062 akseptor, Suntik 9.301 akseptor, Pil 35.940 akseptor, dan Kondom 9.848 akseptor serta Pelayanan KB Pasca Persalinan.

Baca juga: WFH berpotensi picu peningkatan angka kelahiran

Baca juga: BKKBN Sumut deklarasikan antigratifikasi dan suap

Untuk Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) juga dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi wilayah masing-masing kabupaten/kota dan tetap memperhatikan protokol pelayanan dalam masa Pandemi Covid-19.

"Pada Kegiatan ini kita juga akan memfasilitasi jenis Pelayanan KB Baru, Pelayanan KB Ulangan dan Pelayanan KB Ganti Cara," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut nantinya merupakan langkah strategis bagi pemerintah untuk tetap memberikan dan meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas kepada masyarakat.

Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses pelayanan karena BKKBN bersama tenaga medis dan seluruh mitra kerja akan menjamin pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan dengan penerapan protokol pencegahan penularan COVID-19.

Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 29 Juni 2020, pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

Untuk Pelayanan KB Pasca Persalinan dapat dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan menghubungi fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi para tenaga penyuluh KB di kantor balai penyuluhan, kantor desa, kelurahan dan kecamatan.

"Kegiatan itu akan dilaksanakan di puskesmas, rumah sakit dan faskes lain pada 29 Juni 2020 dengan penerapan penuh protocol pencegahan COVID-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terpapar virus tersebut," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020