Dinas Kesehatan Kota Medan tengah memproyeksikan untuk mengalihkan seluruh layanan kesehatan masyarakat termasuk posyandu dan posbindu agar terpusat di puskesmas.
 
Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah kota Medan.
 
"Untuk mencegah penularan COVID-19, maka untuk sementara layanan posyandu, posbindu dan keluarga lansia tidak akan dibuka. Tapi seluruh kegiatan tetap akan bisa dilaksanakan di puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, Selasa.

Baca juga: Kiat aman serumah dengan pasien COVID-19

Baca juga: Memutus mata rantai COVID-19 berbasis inovasi
 
Edwin mengatakan bahwa proyeksi tersebut tinggal menunggu surat edaran dari Pemerintah Kota Medan. Bila sudah disetujui, kata Edwin, baru kebijakan tersebut akan dilakukan. 
 
"Jadi pelaksanaannya akan dilakukan sesegera mungkin. Dinas Kesehatan melakukan pengaturan dan akan dikuatkan dengan surat edaran oleh pemerintah," ujarnya.
 
Dengan terpusatnya layanan-layanan tersebut, kata Edwin, kegiatan imunisasi hingga pelayan pemeriksaan kesehatan masyarakat akan sepenuhnya dijalankan di puskesmas. 
 
Namun, lanjut Edwin, untuk pelaksanaannya tentunya akan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
 
"Seperti untuk kegiatan imunisasi, tentu harus terus diberikan kepada bayi. Namun sekarang ini, keluarga harus kita jaga, untuk melakukan pencegahan penularan COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020