Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap para penumpang pesawat khusus yang tiba dari luar negeri.
Executive General Manajer PT Angkasa Pura Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Djodi Prasetyo, di Deli Serdang, Sabtu, mengatakan penumpang dari luar negeri 124 WNI dari Malaysia yang tiba di Bandara Kualanamu dilakukan protokol kesehatan secara ketat dan intensif.
Ia menyebutkan, para TKI tersebut tiba di Terminal Kedatangan Internasional, Jumat (12/6) dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan Regular Flight AK 393 tujuan KUL-KNO.
Baca juga: Jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu mengalami peningkatan
Prosedur protokol kesehatan yang diterapkan terhadap TKI itu, yakni melakukan wawancara, pemeriksaan suhu badan, tanda dan gejala COVID-19, pemeriksaan saturasi oksigen, serta pemeriksaan Rapid Test atau PCR.
"Bagi WNI yang memiliki sertifikat menyatakan bebas COVID-19 dapat juga menunjukkan sertifikat tersebut kepada personel KKP untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Regulasi baru terbit, operator Bandara Kualanamu optimis kembali bergairah
Ia mengatakan, secara detail, protokol kesehatan yang dijalankan di pintu masuk Indonesia, sesuai dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020.
Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu bekerjasama dengan Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Sumut memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri.
Penumpang yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian para penumpang naik bus melalui area Apron untuk langsung menuju Cadika di Kabupaten Deli Serdang.
"Jadi para penumpang tersebut tidak masuk ke Area Terminal publik kedatangan, namun langsung menuju Cadika di Kabupaten Deli Serdang, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ucap dia.
Djodi menjelaskan, karantina dilakukan di Cadika Kabupaten Deli Serdang sebagai ruang isolasi sementara bagi WNI yang baru kembali ke Tanah Air untuk kemudian dilakukan pengawasan dan tes PCR.
Seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Kualanamu selalu berkoordinasi intensif dan saling mendukung agar KKP dapat menjalankan protokol kesehatan secara penuh terhadap WNI dan WNA yang baru tiba di Indonesia melalui pintu gerbang Sumatera Utara. Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang juga merupakan pintu masuk utama dari penerbangan repatriasi WNI.
"Penerbangan repatriasi WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan ABK telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang dengan penerbangan repatriasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Executive General Manajer PT Angkasa Pura Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Djodi Prasetyo, di Deli Serdang, Sabtu, mengatakan penumpang dari luar negeri 124 WNI dari Malaysia yang tiba di Bandara Kualanamu dilakukan protokol kesehatan secara ketat dan intensif.
Ia menyebutkan, para TKI tersebut tiba di Terminal Kedatangan Internasional, Jumat (12/6) dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan Regular Flight AK 393 tujuan KUL-KNO.
Baca juga: Jumlah penumpang pesawat di Bandara Kualanamu mengalami peningkatan
Prosedur protokol kesehatan yang diterapkan terhadap TKI itu, yakni melakukan wawancara, pemeriksaan suhu badan, tanda dan gejala COVID-19, pemeriksaan saturasi oksigen, serta pemeriksaan Rapid Test atau PCR.
"Bagi WNI yang memiliki sertifikat menyatakan bebas COVID-19 dapat juga menunjukkan sertifikat tersebut kepada personel KKP untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga: Regulasi baru terbit, operator Bandara Kualanamu optimis kembali bergairah
Ia mengatakan, secara detail, protokol kesehatan yang dijalankan di pintu masuk Indonesia, sesuai dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020.
Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu bekerjasama dengan Gugus Tugas COVID-19 Pemprov Sumut memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri.
Penumpang yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian para penumpang naik bus melalui area Apron untuk langsung menuju Cadika di Kabupaten Deli Serdang.
"Jadi para penumpang tersebut tidak masuk ke Area Terminal publik kedatangan, namun langsung menuju Cadika di Kabupaten Deli Serdang, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ucap dia.
Djodi menjelaskan, karantina dilakukan di Cadika Kabupaten Deli Serdang sebagai ruang isolasi sementara bagi WNI yang baru kembali ke Tanah Air untuk kemudian dilakukan pengawasan dan tes PCR.
Seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Kualanamu selalu berkoordinasi intensif dan saling mendukung agar KKP dapat menjalankan protokol kesehatan secara penuh terhadap WNI dan WNA yang baru tiba di Indonesia melalui pintu gerbang Sumatera Utara. Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang juga merupakan pintu masuk utama dari penerbangan repatriasi WNI.
"Penerbangan repatriasi WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan ABK telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang dengan penerbangan repatriasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020