Saat berada di Medan, Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE bertemu dengan pejabat dan tokoh. Hal itu dilakukannya usai melayat atas meninggalnya adik mertuanya di Medan pada Rabu pagi.

Kadis Kominfo Labura Drs Sugeng kepada Antara menyatakan hal itu.

"Sejumlah agenda dilaksanakan bupati usai melayat. Diantaranya bertemu dengan Gubsu dan TGB," katanya melalui telepon, Rabu malam. 

Baca juga: Bupati Labura melayat adik mertuanya ke Medan

Bupati Labura H Kharuddin Syah SE (baju putih) ngopi bareng TGB Syekh Dr Ahmad Sakban Rajagukguk MA di salah satu lokasi di Medan, Rabu. (ANTARA/HO)


 

Disinggung tentang info dan berita beredar yang menyebutkan bupati ditahan, Sugeng mengaku heran. "Kita pun heran mengapa muncul berita seperti itu " ujar mantan Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu itu.

Begitu juga dengan kabar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berada di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu. "Biasanya kalau ada penyidik KPK, tentu ada personil kepolisian yang mengawal," paparnya.

Faktanya, tegas Sugeng, usai melayat Bupati Labura bertemu dengan beberapa tokoh dan pejabat seperti mantan Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso, makan siang di rumah Gubsu Edy Rahmayadi dan ngopi bareng Tuan Guru Batak Dr Syeck Ahmad Sabban Rajagukguk MA.

"Jadi kita enggak tahu dari mana sumber informasi yang beredar itu," tutupnya merujuk kabar yang menjadi pembahasan masyarakat Labura dan warga Asahan yang berbatasan dengan kabupaten yang memasuki usia ke-12 pada Juli 2020.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020