Pemerintah Kabupaten Simalungun kini memiliki alat uji kesehatan swab berupa Tes Cepat Molekuler (TCM) kasus COVID-19. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, JR Saragih dan tim meninjau alat yang ditempatkan di RSUD Perdagangan, Senin (8/6). 

"Setelah kita punya alat (TCM) ini, akan lebih mudah dan lebih cepat untuk mengetahui pasien positif atau tidak," katanya.

Baca juga: Lagi, temuan mayat di Sungai Bah Bolon Simalungun

Baca juga: Pelaku pariwisata dukung new normal di Parapat

Dikatakan, selama masa perawatan, pasien dilakukan pemeriksaan swab sekurang-kurangnya tiga kali untuk memastikan virus tidak ada lagi atau sembuh. 

Pada kesempatan itu, tim medis memulangkan dua pasien positif COVID-19 yang sudah dirawat 20 hari. 

Humas Gugus Tugas, Akmal Harif Siregar menyampaikan kedua pasien dinyatakan sembuh hasil swab, secara keseluruhan pasien sebanyak 10 orang. 

Dengan demikian, saat ini pasien positif yang masih menjalani perawatan 13 orang.

Dua pasien yang sudah sembuh dan diperbolehkan pulang itu, Bunti Siregar (80) warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang dan M Reza (20) warga Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020