Puluhan warga yang sebagian besar kaum emak melakukan aksi demo ke kantor Kelurahan Aekkanopan Kecamatan Kualuhhulu, Senin. Keluhannya, mereka mengaku tidak pernah mendapat bantuan sosial terkait dampak pandemi COVID19 yang terjadi saat ini.

Dalam orasinya mereka mempertanyakan mengapa bansos tersebut tidak mereka terima. Padahal mereka merasa sangat layak mendapatkannya di tengah pandemi penyakit yang belum ditemukan obatnya itu.

Baca juga: Pasca putusan DPP, sejumlah pengurus PAN Labura mundur

Baca juga: Dua balon bupati Labura ikuti fit and proper test DPP PKS

Tak puas melakukan aksinya di kantor kelurahan, puluhan emak-emak yang berasal dari Kelurahan Aekkanopan dan Aekkanopan Timur itu pun mendatangi Kantor Bupati Labuhanbatu Utara yang jaraknya lebih kurang satu kilometer.

Bupati Labura H Kharuddin Syah SE yang melihat kedatangan warganya tersebut langsung menyambut dan menerima mereka di ruang rapatnya. Ia pun sabar mendengarkan keluhan warganya tersebut.

Selanjutnya bupati menjelaskan, dirinya tidak menyalahkan kepala lingkungan atau lurah. Pasalnya, penerima bansos tersebut datanya berasal dari Kementerian Sosial (Data Terpadu Kementerian Sosial).

Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan, Kemensos telah memberi kelonggaran atau kebijakan kepada kepala daerah kabupaten/kota. Ia berjanji seluruh masyarakat yang terdampak COVID19 akan mendapat bantuan.

Bupati juga menyatakan, bila perlu saya akan perintahkan agar diantarkan ke rumah masing-masing sesuai dengan data yang ada. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Lurah Aekkanopan dan Aekkanopan Timur tersebut.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020