Perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) bekerja sama dengan DPC Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana (RENTAN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bagi-bagi masker kepada masyarakat yang ada di pasar tradisional Panyabungan.
Pembagian masker tersebut mendapat antusias dari warga. Warga pun berebut masker yang dibagikan secara gratis oleh perusahaan itu.
"Terima kasih bantuannya, kami sangat membutuhkan masker, apalagi daerah kita katanya sudah ada yang positif COVID-19," kata Masniari (40 tahun) salah seorang pedagang di pasar lama Panyabungan, Minggu (7/6).
Baca juga: Dua pelaku perjalanan dari Jawa ke Madina reaktif COVID-19
Ketua DPC RENTAN, Mahyuddin kepada wartawan mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker secara gratis ini terlaksana atas dukungan perusahaan panas bumi PT SMGP.
Dalam pembagian masker itu juga dibantu oleh personel dari perusahaan.
Mahyuddin menyampaikan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama RENTAN dengan PT SMG.
Baca juga: Delapan ton beras bantuan provinsi untuk Madina berjamur dikembalikan
"Kita membagikan masker kepada masyarakat secara gratis, pedagang dan pengunjung pasar cukup antusias. Kami berterima kasih kepada perusahaan atas kepeduliannya" kata Mahyuddin.
Terpisah, External Affair PT SMGP Krishna Handoyo didampingi staf Isma kepada wartawan, Minggu (7/06) mengatakan, pembagian masker itu merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Selain membagikan masker secara gratis di pusat perbelanjaan, perusahaan juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pedagang maupun pembeli supaya selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Perusahaan selalu siap bekerja sama dengan semua pihak termasuk organisasi RENTAN," sebut Krishna.
Krishna menyebut masker yang dibagikan itu bentuk kain agar bisa dicuci dan dipakai lagi.
Masker tersebut diproduksi oleh warga di sekitar areal perusahaan yang punya keahlian menjahit.
"Artinya kita berdayakan warga yang ahli menjahit untuk memproduksi masker, dan maskernya kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Krishna.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pembagian masker tersebut mendapat antusias dari warga. Warga pun berebut masker yang dibagikan secara gratis oleh perusahaan itu.
"Terima kasih bantuannya, kami sangat membutuhkan masker, apalagi daerah kita katanya sudah ada yang positif COVID-19," kata Masniari (40 tahun) salah seorang pedagang di pasar lama Panyabungan, Minggu (7/6).
Baca juga: Dua pelaku perjalanan dari Jawa ke Madina reaktif COVID-19
Ketua DPC RENTAN, Mahyuddin kepada wartawan mengatakan, kegiatan bagi-bagi masker secara gratis ini terlaksana atas dukungan perusahaan panas bumi PT SMGP.
Dalam pembagian masker itu juga dibantu oleh personel dari perusahaan.
Mahyuddin menyampaikan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama RENTAN dengan PT SMG.
Baca juga: Delapan ton beras bantuan provinsi untuk Madina berjamur dikembalikan
"Kita membagikan masker kepada masyarakat secara gratis, pedagang dan pengunjung pasar cukup antusias. Kami berterima kasih kepada perusahaan atas kepeduliannya" kata Mahyuddin.
Terpisah, External Affair PT SMGP Krishna Handoyo didampingi staf Isma kepada wartawan, Minggu (7/06) mengatakan, pembagian masker itu merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Selain membagikan masker secara gratis di pusat perbelanjaan, perusahaan juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pedagang maupun pembeli supaya selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Perusahaan selalu siap bekerja sama dengan semua pihak termasuk organisasi RENTAN," sebut Krishna.
Krishna menyebut masker yang dibagikan itu bentuk kain agar bisa dicuci dan dipakai lagi.
Masker tersebut diproduksi oleh warga di sekitar areal perusahaan yang punya keahlian menjahit.
"Artinya kita berdayakan warga yang ahli menjahit untuk memproduksi masker, dan maskernya kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Krishna.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020