Kapal asing berbendera Hongkong memuat ikan kerapu dari perairan Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, seberat 12 ton 264 kilogram, Jumat.

Sekitar pukul 13.30 WIB, kapal asing pengangkut ikan dari Negara Hongkong MV Cheung Kam Wing /Ceung Lai Chun yang telah selesai memuat ikan kerapu di kerambah milik CV Budidaya Pasifik dan bergerak meninggalkan perairan Pulau Kampai Pangakalan Susu.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gamal Sembiring, MM.M.Mar.E (Kepala KSOP Pangkalan Susu), Kapten Inf Bustami (Danramil 15/Pangkalan Susu), AKP Ilham, S.Sos (Kapolsek Pangkalan Susu), Iptu Heru Ardianto, S.H. (Kasat Pol Air Polres Langkat), dr Herlina Hutapea (Kepala Puskesmas Pangkalan Susu).

Baca juga: Ratusan warga Sei Bamban Batang Serangan Langkat unjuk rasa terkait bansos COVID-19

Baca juga: Tujuh ekor lembu warga Padang Tualang Langkat mati disambar petir

Ada juga Pelda Yamin Rafiq Nasution (Dan Pos TNI-AL Pangkalan Susu), Suswan, S.H. (Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I Medan), Edy Saputra, S.Sos (Perwakilan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Medan), Amir Husin (Kepala Desa Pulau Kampai), Matt Kayne (CV Sumber Budi Daya Pasifik) dan perwakilan sekitar 30 orang warga masyarakat Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu.

Sebelumnya Kamis (4/6) pukul 11.30 WIB, kapal asing pengangkut ikan dari Hongkong tersebut tiba di Perairan Pulau Kampai Desa Pulau Kampai Kecamaatan Pangkalan Susu.

Selanjutnya Amir Husin (Kepala Desa Pulau Kampai) menyampaikan adanya keramba ikan saat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama telah membuka lapangan kerja dan juga pihak keramba menerima bibit ikan kerapuh milik nelayan dari Desa Pulau Kampai.

Disampaikan juga kadatangan kapal asing Hongkong ini ke Desa Pulau Kampai sudah mengikuti protokol dari pemerintah Rl dan sudah memenuhi tahapan yang berlaku diantaranya KKP Kantor Kesehatan Pelabuhan), Imigrasi (dokumen /perijinan), Bea Cukai (dokumen barang) sesuai dengan undang-undang.

Pihaknya selaku wakil dari pemerintah menyampaikan pesan bahwasannya harus netral dan tidak ada memihak salah satu pihak manapun dan mengharapkan untuk kedatangan kapal asing dapat meningkatkan sumber daya ekonomi dan membantu lapangan kerja masyarakat di Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu.

Sementara kegiatan muat ikan kerapu pada umumnya masyarakat Desa Pulau Kampai mendukung kedatangan kapal asing tersebut. Karena ada tambahan pemasukan kas untuk desa yang secara langsung juga membantu perekonomian warga masyarakat ditengah pandemi COVID-19.

Seluruh masyarakat pesisir Desa Pulau Kampai yang menyaksikan kedatangan kapal asing tersebut tidak terprovokasi atas kejadian di Pulau Sembilan beberapa waktu lalu.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020