Lembaga Permasyarakatan Klas II A Rantauprapat melakukan tes urine kepada 111 pegawai untuk memastikan mereka bebas Narkotika, Psikotropika dan obat-obatan terlarang atau narkoba.

Kegiatan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Labuhanbatu Utara, di pimpin langsung Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto, Kamis pagi.

Baca juga: Polres Labuhanbatu gerebek warung tempat peredaran narkoba

Baca juga: Lapas Rantauprapat membuka kunjungan online

Seluruh pegawai diambil urine secara transparan dengan alat pendeteksi dengan pengawalan petugas Lapas. Mereka memasuki bilik yang telah disiapkan untuk selanjutnya urine diserahkan kepada petugas BNNK.

Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto di Rantauprapat, Jumat menjelaskan, pelaksanaan tes urine sebagai komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam memberantas peredaran narkoba di daerah.

Tes urine digelar sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan di lingkunghan Lapas. "Ada 111 pegawai yang menjalani tes urine dan keseluruhan hasilnya negatif narkoba," katanya.
 
KPLP Klas II A Rantauprapat, Krisman Ziliwu melakukan tes urine. (ANTARA/Kurnia Hamdani)


Era menjelaskan, dalam capaian pemberantasan, Lapas Rantauprapat akan melakukan tindakan tegas bagi petugas yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.

Pihaknya akan melakukan tes secara berkala untuk memastikan pegawai benar-benar bersih dan melakukan join informasi dengan BNNP dalam pemberantasan narkoba.

Pihanya juga melakukan penguatan integritas pegawai agar lebih memahami langkah-langkah progresif dan serius pemberantasan narkoba.

Selain itu, dalam penguatan integritas diperlukan kesadaran dan pemahaman dari individu manusia melalui sosialisasi penyelanggaraan birokrasi, pelayanan yang bersih dan edukasi sebagai wujud pemasyarakatan yang berintegritas. 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020