Manajemen Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan kesiapannya menyongsong fase "new normal" atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi COVID-19.
"PDM telah siap menggelontorkan dana yang tidak sedikit demi keselamatan santri, keselamatan keluarga besar PDM demi terjaminnya pelaksanaan pembelajaran yang menjadi prioritas kami dalam new normal nantinya," kata Ja'far Syahbuddin Ritonga, Senin (1/6).
Ja'far yang juga Chairman Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) PDM mengutarakan itu selaku narasumber pada seminar "New Normal Life COVID-19" yang diinisiasi LPU di PDM dan dihadiri Ketua DPRD Tapanuli Selatan dan anggota Husin Sogot Simatupang dan Sawal Pane serta unsur Forkopimcam dan undangan lainnya.
Baca juga: Pemkab Tapsel tuntas salurkan bantuan JPS 28.065 paket
Baca juga: Setelah meninjau, Bupati Tapsel perintahkan Dinas PUPR perbaiki jalan rusak Aek Bilah
"PDM sendiri sudah mengantisipasi rencana new normal yang telah dicanangkan pemerintah itu secara matang, sistematis dan terukur dalam memasuki tahun ajaran baru 2020/2021," katanya.
Dijelaskannya, langkah yang diambil seluruh lingkungan kampus disemprotkan disinfektan, guru karyawan dan santri wajib pakai masker, menyediakan hand sanitizer di setiap kelas dan tempat tertentu, membuat jam belajar sistem shift, mengatur jadwal makan dan salat sistem shift,
Kemudian mengatur tempat tidur di asrama dengan konsep sosial distancing, setiap divisi membuat protokol kesehatan, menambah imunitas tubuh santri seperti menambah vitamin dan semua santri harus melewati rapid test di daerah masing-masing (RSUD).
"Bahkan PDM mejalin kerjasama dengan tim kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi semua santri PDM di bantu Kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban proses protokol kesehatan," bebernya.
Disampaikannya semua protokol kesehatan PDM terpenuhi bahkan dilakukan protokol kesehatan ganda. Artinya disamping surat keterangan dari RSUD masing-masing, PDM juga akan mencek ulang kesehatan masing-masing. Bahkan masuk pesantren juga secara bertahap dan berdasarkan asal daearah santri masing-masing.
Sementara Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya sangat mengapresiasi LPU PDM yang telah menjadi inisiator seminar ini khususnya di Kecamatan Saipar Dolok Hole seraya berharap hasil seminar ini menjadi "roll model" bagi kecamatan atau daerah lainnya.
"Terimakasih setinggi-tingginya kepada PDM telah memberikan contoh baik dalam menyongsong New Model di tengah pandemi COVID-`19 saat ini semoga saja berjalan sukses demi kemajuan pendidikan generasi anak bangsa," tuturnya.
Kepala Divisi Humas dan LPU PDM Asep Safa'at sebelumnya menyampaikan seminar tersebut untuk menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan terkait New Normal COVID-19 dan memberikan dukungan kepada pemerintah agar bekerja sama dan satu persepsi dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru yang diwacanakan pemerintah.
Asep menambahkan bahwa, semasa panemi PDM intens rapat koordinasi mengikuti perkembangan COVID-19 dan kebijakan pemerintah, membatasi kunjungan tamu, menyediakan hand sanitizer, membuat box sterilisasi di gerbang masuk komplek,
Kemudian menambah imunitas tubuh santri seperti makanan bergizi dan tambahan makanan atau minuman yang sifatnya menambah imun tubuh, menambah jadwal olahraga santri, menambah waktu istirahat dengan mengurangi jam belajar formal, meniadakan jabat tangan atau kontak fisik dan bahkan membatasi dinas luar personil guru dan karyawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"PDM telah siap menggelontorkan dana yang tidak sedikit demi keselamatan santri, keselamatan keluarga besar PDM demi terjaminnya pelaksanaan pembelajaran yang menjadi prioritas kami dalam new normal nantinya," kata Ja'far Syahbuddin Ritonga, Senin (1/6).
Ja'far yang juga Chairman Lembaga Pemberdayaan Umat (LPU) PDM mengutarakan itu selaku narasumber pada seminar "New Normal Life COVID-19" yang diinisiasi LPU di PDM dan dihadiri Ketua DPRD Tapanuli Selatan dan anggota Husin Sogot Simatupang dan Sawal Pane serta unsur Forkopimcam dan undangan lainnya.
Baca juga: Pemkab Tapsel tuntas salurkan bantuan JPS 28.065 paket
Baca juga: Setelah meninjau, Bupati Tapsel perintahkan Dinas PUPR perbaiki jalan rusak Aek Bilah
"PDM sendiri sudah mengantisipasi rencana new normal yang telah dicanangkan pemerintah itu secara matang, sistematis dan terukur dalam memasuki tahun ajaran baru 2020/2021," katanya.
Dijelaskannya, langkah yang diambil seluruh lingkungan kampus disemprotkan disinfektan, guru karyawan dan santri wajib pakai masker, menyediakan hand sanitizer di setiap kelas dan tempat tertentu, membuat jam belajar sistem shift, mengatur jadwal makan dan salat sistem shift,
Kemudian mengatur tempat tidur di asrama dengan konsep sosial distancing, setiap divisi membuat protokol kesehatan, menambah imunitas tubuh santri seperti menambah vitamin dan semua santri harus melewati rapid test di daerah masing-masing (RSUD).
"Bahkan PDM mejalin kerjasama dengan tim kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi semua santri PDM di bantu Kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban proses protokol kesehatan," bebernya.
Disampaikannya semua protokol kesehatan PDM terpenuhi bahkan dilakukan protokol kesehatan ganda. Artinya disamping surat keterangan dari RSUD masing-masing, PDM juga akan mencek ulang kesehatan masing-masing. Bahkan masuk pesantren juga secara bertahap dan berdasarkan asal daearah santri masing-masing.
Sementara Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya sangat mengapresiasi LPU PDM yang telah menjadi inisiator seminar ini khususnya di Kecamatan Saipar Dolok Hole seraya berharap hasil seminar ini menjadi "roll model" bagi kecamatan atau daerah lainnya.
"Terimakasih setinggi-tingginya kepada PDM telah memberikan contoh baik dalam menyongsong New Model di tengah pandemi COVID-`19 saat ini semoga saja berjalan sukses demi kemajuan pendidikan generasi anak bangsa," tuturnya.
Kepala Divisi Humas dan LPU PDM Asep Safa'at sebelumnya menyampaikan seminar tersebut untuk menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan terkait New Normal COVID-19 dan memberikan dukungan kepada pemerintah agar bekerja sama dan satu persepsi dalam menghadapi tatanan kehidupan normal baru yang diwacanakan pemerintah.
Asep menambahkan bahwa, semasa panemi PDM intens rapat koordinasi mengikuti perkembangan COVID-19 dan kebijakan pemerintah, membatasi kunjungan tamu, menyediakan hand sanitizer, membuat box sterilisasi di gerbang masuk komplek,
Kemudian menambah imunitas tubuh santri seperti makanan bergizi dan tambahan makanan atau minuman yang sifatnya menambah imun tubuh, menambah jadwal olahraga santri, menambah waktu istirahat dengan mengurangi jam belajar formal, meniadakan jabat tangan atau kontak fisik dan bahkan membatasi dinas luar personil guru dan karyawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020