Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan pimpin apel perdana setelah libur lebaran dilakukan sesuai dengan protokol covid-19 dengan melakukan physical distancing serta wajib memakai masker Selasa (26/5)
Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan,mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengabsenan terhadap ASN yang hadir untuk mengetahui tingkat kehadiran pada hari pertama tugas setelah libur lebaran.
"Hari ini adalah hari pertama bertugas setelah libur lebaran kita belum tahu tingkat kehadiran ASN karena sedang dilakukan pengabsenan menurut pengamatan saya sekitar 92 sampai 94 persen bagi ASN yang tidak hadir saya tunggu laporannya, " kata wali kota.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi gelar takbiran di rumah dinas
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Disampaikan wali kota adanya ASN Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebing Tinggi yang terjangkit positif virus COVID-19 dijelaskan, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi kepada yang bersangkutan.
Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penelusuran terhadap orang yang berinteraksi kepada pasien tersebut ada 98 orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan telah menjalani rapid test.
Hari Sabtu 23 Mei 2020 kemarin kita telah melakukan rapid test terhadap 98 orang perawat RSKP saat ini mereka, baik ASN maupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan masuk kerja Alhamdulillah sampai saat ini hasil nya semua negatif dan Kamis depan akan dilakukan rapid test kembali, kata Wali Kota.
Walikota juga menyampaikan bahwa jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang yang saat ini diisolasi tidak ada menunjukkan tanda-tanda reaktif atau positif covid-19, maka operasional RSKP akan berjalan seperti biasa.
Kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional RSKP jika kenyataannya ada ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan kita berdoa semoga RSKP bebas dari penularan covid-19 harap Wali Kota
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tenaga medis perempuan berusia 35 tahun ASN RSKP Tebing Tinggi dan juga bertugas di RS Darurat Khusus covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan Positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil Swab test.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Walikota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan,mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengabsenan terhadap ASN yang hadir untuk mengetahui tingkat kehadiran pada hari pertama tugas setelah libur lebaran.
"Hari ini adalah hari pertama bertugas setelah libur lebaran kita belum tahu tingkat kehadiran ASN karena sedang dilakukan pengabsenan menurut pengamatan saya sekitar 92 sampai 94 persen bagi ASN yang tidak hadir saya tunggu laporannya, " kata wali kota.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi gelar takbiran di rumah dinas
Baca juga: Seorang tenaga medis positif COVID-19, 95 tenaga perawat RSKP Tebing Tinggi dirapid test
Disampaikan wali kota adanya ASN Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Tebing Tinggi yang terjangkit positif virus COVID-19 dijelaskan, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi kepada yang bersangkutan.
Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan penelusuran terhadap orang yang berinteraksi kepada pasien tersebut ada 98 orang yang berhubungan dengan yang bersangkutan telah menjalani rapid test.
Hari Sabtu 23 Mei 2020 kemarin kita telah melakukan rapid test terhadap 98 orang perawat RSKP saat ini mereka, baik ASN maupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan masuk kerja Alhamdulillah sampai saat ini hasil nya semua negatif dan Kamis depan akan dilakukan rapid test kembali, kata Wali Kota.
Walikota juga menyampaikan bahwa jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang yang saat ini diisolasi tidak ada menunjukkan tanda-tanda reaktif atau positif covid-19, maka operasional RSKP akan berjalan seperti biasa.
Kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional RSKP jika kenyataannya ada ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan kita berdoa semoga RSKP bebas dari penularan covid-19 harap Wali Kota
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tenaga medis perempuan berusia 35 tahun ASN RSKP Tebing Tinggi dan juga bertugas di RS Darurat Khusus covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan Positif terjangkit COVID-19 berdasarkan hasil Swab test.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020