Kabar duka dan suka hampir bersamaan terjadi pada kasus COVID-19 di Kabupaten Simalungun. Dua kasus positif bertambah pada Kamis (21/5) dan Jumat (22/5), sementara dua pasien dinyatakan sembuh.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Akmal Harif Siregar, Jumat (22/5), menyebutkan, pasien yang positif merupakan tenaga medis berusia 56 dan 35 tahun.
Pasien 56 tahun sudah dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya sejak 7 Mei 2020, sedangkan yang 35 tahun di RS Darurat Fasilitas Khusus COVID-19 Batu 20 Panei.
Baca juga: Positif COVID-19 di Simalungun sudah 10 kasus
Baca juga: Warga Simalungun terpapar COVID-19 dibawa paksa ke rumah sakit rujukan
Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih menambahkan, kedua tenaga medis tersebut berdomisili di Kota Tebingtinggi dan Pematangsiantar, namun bekerja di Simalungun dan pengambilan sampel swab juga di Simalungun.
Makanya, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, kasus positif kedua tenaga medis itu dicatat di Simalungun.
Baca juga: Polisi amankan pelaku penistaan agama lewat media sosial di Simalungun
Sedangkan pasien yang sembuh, Sahala Sianturi (75) dan Ngatiyem (58), selama ini dirawat di RSUD Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya isteri Sahala Sianturi, atas nama Nati Br Sinambela (75) juga sembuh, sehingga total kesembuhan tiga kasus.
Dengan demikian total kasus positif di Kabupaten Simalungun sebanyak 12, dan tiga di antaranya sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Akmal Harif Siregar, Jumat (22/5), menyebutkan, pasien yang positif merupakan tenaga medis berusia 56 dan 35 tahun.
Pasien 56 tahun sudah dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya sejak 7 Mei 2020, sedangkan yang 35 tahun di RS Darurat Fasilitas Khusus COVID-19 Batu 20 Panei.
Baca juga: Positif COVID-19 di Simalungun sudah 10 kasus
Baca juga: Warga Simalungun terpapar COVID-19 dibawa paksa ke rumah sakit rujukan
Plt Kadis Kesehatan dr Lidya Saragih menambahkan, kedua tenaga medis tersebut berdomisili di Kota Tebingtinggi dan Pematangsiantar, namun bekerja di Simalungun dan pengambilan sampel swab juga di Simalungun.
Makanya, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, kasus positif kedua tenaga medis itu dicatat di Simalungun.
Baca juga: Polisi amankan pelaku penistaan agama lewat media sosial di Simalungun
Sedangkan pasien yang sembuh, Sahala Sianturi (75) dan Ngatiyem (58), selama ini dirawat di RSUD Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya isteri Sahala Sianturi, atas nama Nati Br Sinambela (75) juga sembuh, sehingga total kesembuhan tiga kasus.
Dengan demikian total kasus positif di Kabupaten Simalungun sebanyak 12, dan tiga di antaranya sembuh.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020