Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumatera Utara mulai menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) di 33 kabupaten/kota di provinsi itu.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Whiko Irwan di Medan, Sabtu, mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan berjumlah Rp297 miliar dengan alokasi terbesar di Kabupaten Langkat 161.554 paket dengan nilai Rp36 miliar lebih, disusul dengan Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Tidak hanya itu, untuk meringankan beban warga, Tim GTPP COVID-19 Sumut mengadakan pasar murah UMKM guna meringankan warga mendapatkan kebutuhan pokok.

Baca juga: Indonesia ikut "solidarity trial" untuk vaksin COVID-19

Baca juga: Tak ada kasus maupun kematian baru COVID-19 di Thailand

Diutamakan untuk golongan menengah ke bawah. Pasar murah tersebut diadakan di beberapa titik.

Pertama di Gedung Serbaguna Pancing Jalan Williem Iskandar-Pancing Medan dan kedua di Gedung Eks Bandara olonia. Pasar murah akan dibuka selama lima hari, mulai dari tanggal 17 -21 Mei 2020.

Warga nantinya akan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

"Saat datang ke pasar murah kami mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker," katanya.

Selanjutnya, Whiko mengingatkan kembali akan bahaya COVID-19 yang dapat menular.

Ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa angka kesembuhan COVID-19 jauh lebih banyak dibandingkan angka kematian, sehingga mereka tidak merasa takut dan tidak peduli akan penularan COVID-19.

"Namun perlu diketahui bahwa COVID-19 dapat beraplikasi dan memperbanyak diri, walau pun tubuh tidak memiliki gejala sakit. Namun virus ini akan kita bawa ke rumah kita, sehingga dapat menular pada keluarga kita maupun lingkungan sekitar. Dengan demikian akan semakin banyak pula yang terpapar," katanya.

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020