Rerawal dari hobinya berpetualang melancong ke berbagai belahan dunia, Randi, pria asal Medan yang memiliki akun Instagram @mister_randii ini sukses menjadi pengusaha sekaligus selebgram dan youtubers terkenal.
Randi telah mengunjungi lima benua dengan total 44 negara dan kegiatannya selama melancong diunggah di akun sosial media pribadinya dan mendapatkan respon yang positif dari para followers.
“Jadi pertama kali aku buat Instagram itu 6 tahun lalu, aku buat Instagram kontennya banyak membagikan foto-foto traveling karena aku memang hobi melancong,” tuturnya Randi di Medan, Kamis (14/5).
Dan saat ini ia memiliki 400 ribu lebih pengikut di media sosial Instagram. Selain mengunggah kegiatan traveling, juga banyak menyajikan video parodi baik di IG maupun di konten youtube.
"Jadi aku sedikit cerita, beberapa waktu lalu juga pernah ada satu video yang viral. Aku menunjukkan jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu. Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat. Sejak video itu 'pecah' aku semakin memiliki banyak follower di Instagram, karena banyak yang repost dan bersyukur sekali, responsnya posiitf dan menghibur masyarakat," ucapnya.
Randi juga saat ini sedang disibukkan dengan membangun sebuah channel YouTube yang diberikan nama Namboru Channel. Channel ini ia bangun bersama sahabat-sahabatnya Rizki, Widodo, Ivan dan Kevin.
“Iya jadi dalam channel ini kita banyak mengunggah video-video yang bertemakan parodi tentang kehidupan sehari-hari dengan dibumbui cerita-cerita halusinasi, yang membuat penonton terhibur,” ucap randi.
"Aku disini berperan sebagai pemeran utamanya yaitu Namboru yang karakternya yang kocak, tegas, kaya, lantam dan suka gosip, namun kadang baik hatinya. Karena peranku ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal aku sebagai namboru," ucapnya.
Randi menambahkan, selain itu di channel youtube Namboru ada juga info-info terbaru, review, dan banyak lainnya. Dalam waktu dua bulan, Namboru channel sudah mampu mendapatkan 12 ribuan subscribers dan sudah dimonetisasi sehingga sudah bisa menghasilkan uang.
Dan bersyukurnya selama bergelut dan terkenal di Instagram saat ini menjadi brand ambassador beberapa produk kosmetik dan klinik kecantikan di Kota Medan. Meski rutin menerima endorsement, baginya uang bukanlah hal yang utama ketika membangun media sosialnya.
"Dan kalau penghasilan dari selebgram aku enggak pernah mematok ya. Kalau ada yang mengajak aku untuk endorsement atau jadi brand ambassador aku terima tapi enggak ada yang aku patok harus berapa besar yang aku dapatkan," lanjutnya.
Sebelum main Instagram, dulu ia membuka usaha jual beli pakan kucing bersama sahabatnya yang dinamakan Pussy Petshop. Hingga kini sudah memiliki tujuh cabang petshop yang tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran.
"Usaha itu dulunya aku mulai karena aku suka kucing. Awal bangun usaha malah enggak punya tempat, aku jual pakan kucing secara online. Lama-kelamaan sudah punya modal, baru bangun tempat dan sekarang ada tujuh cabang," terang Randi.
Selain menjual pakan kucing, kini ia juga menyediakan jasa grooming atau membersihkan kucing. Kata Randi layanan ini semakin hari semakin diminati. "Masyarakat di Kota Medan kan semakin hari semakin tinggi juga kesadarannya untuk memandikan kucingnya. Apalagi pecinta kucing, paling tidak seminggu sekali wajib memandikan kucingnya," katanya.
“Bagi saya berkarya sebagai selebgram ataupun memulai sebuah usaha, tetaplah menjadi diri sendiri. Penting untuk mengenali kemampuan dan membuat konten yang sesuai dengan passion. Misalnya kalau kita lucu buat konten parodi, punya suara bagus buat konten menyanyi. Jadi selebgram itu menurut aku let it flow saja,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Randi telah mengunjungi lima benua dengan total 44 negara dan kegiatannya selama melancong diunggah di akun sosial media pribadinya dan mendapatkan respon yang positif dari para followers.
“Jadi pertama kali aku buat Instagram itu 6 tahun lalu, aku buat Instagram kontennya banyak membagikan foto-foto traveling karena aku memang hobi melancong,” tuturnya Randi di Medan, Kamis (14/5).
Dan saat ini ia memiliki 400 ribu lebih pengikut di media sosial Instagram. Selain mengunggah kegiatan traveling, juga banyak menyajikan video parodi baik di IG maupun di konten youtube.
"Jadi aku sedikit cerita, beberapa waktu lalu juga pernah ada satu video yang viral. Aku menunjukkan jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu. Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat. Sejak video itu 'pecah' aku semakin memiliki banyak follower di Instagram, karena banyak yang repost dan bersyukur sekali, responsnya posiitf dan menghibur masyarakat," ucapnya.
Randi juga saat ini sedang disibukkan dengan membangun sebuah channel YouTube yang diberikan nama Namboru Channel. Channel ini ia bangun bersama sahabat-sahabatnya Rizki, Widodo, Ivan dan Kevin.
“Iya jadi dalam channel ini kita banyak mengunggah video-video yang bertemakan parodi tentang kehidupan sehari-hari dengan dibumbui cerita-cerita halusinasi, yang membuat penonton terhibur,” ucap randi.
"Aku disini berperan sebagai pemeran utamanya yaitu Namboru yang karakternya yang kocak, tegas, kaya, lantam dan suka gosip, namun kadang baik hatinya. Karena peranku ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal aku sebagai namboru," ucapnya.
Randi menambahkan, selain itu di channel youtube Namboru ada juga info-info terbaru, review, dan banyak lainnya. Dalam waktu dua bulan, Namboru channel sudah mampu mendapatkan 12 ribuan subscribers dan sudah dimonetisasi sehingga sudah bisa menghasilkan uang.
Dan bersyukurnya selama bergelut dan terkenal di Instagram saat ini menjadi brand ambassador beberapa produk kosmetik dan klinik kecantikan di Kota Medan. Meski rutin menerima endorsement, baginya uang bukanlah hal yang utama ketika membangun media sosialnya.
"Dan kalau penghasilan dari selebgram aku enggak pernah mematok ya. Kalau ada yang mengajak aku untuk endorsement atau jadi brand ambassador aku terima tapi enggak ada yang aku patok harus berapa besar yang aku dapatkan," lanjutnya.
Sebelum main Instagram, dulu ia membuka usaha jual beli pakan kucing bersama sahabatnya yang dinamakan Pussy Petshop. Hingga kini sudah memiliki tujuh cabang petshop yang tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran.
"Usaha itu dulunya aku mulai karena aku suka kucing. Awal bangun usaha malah enggak punya tempat, aku jual pakan kucing secara online. Lama-kelamaan sudah punya modal, baru bangun tempat dan sekarang ada tujuh cabang," terang Randi.
Selain menjual pakan kucing, kini ia juga menyediakan jasa grooming atau membersihkan kucing. Kata Randi layanan ini semakin hari semakin diminati. "Masyarakat di Kota Medan kan semakin hari semakin tinggi juga kesadarannya untuk memandikan kucingnya. Apalagi pecinta kucing, paling tidak seminggu sekali wajib memandikan kucingnya," katanya.
“Bagi saya berkarya sebagai selebgram ataupun memulai sebuah usaha, tetaplah menjadi diri sendiri. Penting untuk mengenali kemampuan dan membuat konten yang sesuai dengan passion. Misalnya kalau kita lucu buat konten parodi, punya suara bagus buat konten menyanyi. Jadi selebgram itu menurut aku let it flow saja,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020