Juara dunia empat kali Sebastian Vettel akan meninggalkan Ferrari pada akhir tahun ini setelah pembicaraan tentang kontrak baru di antara mereka mengalami kegagalan.
Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengonfirmasi kabar tersebut, pada Selasa.
"Ini adalah keputusan yang diambil bersama oleh kami dan Sebastian, keputusan yang dirasa terbaik oleh kedua belah pihak," kata Binotto di laman resmi tim, Selasa.
Baca juga: Austria dinilai pas sebagai seri pembuka Formula 1 musim 2020
"Ini bukan keputusan yang mudah, mengingat kemampuan Sebastian sebagai pebalap dan seorang manusia. Tak ada alasan khusus yang mengarah kepada keputusan ini, terlepas dari keyakinan bersama bahwa telah tiba saatnya kami untuk berpisah untuk mencapai tujuan kami masing-masing.
Bild dan Auto Motor un Sport, salah satu tabloid terlaris di Jerman, sebelumnya melaporkan jika sang pebalap berusia 32 tahun itu, yang habis masa kontraknya dengan Ferrari akhir tahun 2020, menolak ketentuan yang ditawarkan di kontrak yang baru.
Baca juga: FIA perpanjang masa shutdown Formula 1
Sementara harian Gazetta dello Sport di Italia baru-baru ini melaporkan jika Vettel ditawari perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan gaji yang dikurangi.
Vettel pun dengan legawa menerima keputusan tersebut.
"Tim dan saya telah menyadari jika tak ada lagi keinginan untuk bersama setelah akhir musim ini. Urusan keuangan bukan menjadi penentu keputusan bersama ini. Itu bukan cara saya untuk membuat pilihan tertentu dan itu tak akan pernah terjadi," kata Vettel.
Sang pebalap Jerman bergabung dengan Ferrari pada 2015 setelah meraih semua titelnya bersama tim Red Bull, berharap bisa mengulangi sukses pahlawan masa kecilnya, Michael Schumacher, yang meraih lima dari tujuh gelar juara dunia dengan tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu.
Vettel telah meraih 14 kemenangan Grand Prix selama lima tahun di Ferrari, dan lima kali finis peringkat tiga besar di kejuaraan.
Ferrari sebelumnya mengatakan bahwa Vettel menjadi pilihan utama untuk bermitra dengan Charles Leclerc, namun laporan di Italia menyebut mereka ingin jawaban pada akhir April untuk memastikan alternatif pengganti masih memungkinkan.
Sedangkan Leclerc, yang menjuarai dua balapan tahun lalu di debutnya bersama Ferrari, telah mengamankan bangku di tim berlogo kuda jingkrak itu hingga 2024.
Sang pebalap asal Monako itu mengalahkan Vettel dalam hal performa dan capaian, finis dengan lebih banyak raihan poin, pole position dan kemenangan.
Bursa transfer pebalap semakin ramai di saat Daniel Ricciardo dari tim Renault dan Carlos Sainz dari tim McLaren disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengisi salah satu bangku paling diincar di F1 itu. Kedua pebalap itu juga habis masa kontraknya akhir tahun ini.
Juara dunia enam kali Lewis Hamilton juga sempat dikaitkan dengan Ferrari, namun ia telah menyatakan diri untuk tetap tinggal bersama Mercedes, kendati peluang untuk pindah tim masih terbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengonfirmasi kabar tersebut, pada Selasa.
"Ini adalah keputusan yang diambil bersama oleh kami dan Sebastian, keputusan yang dirasa terbaik oleh kedua belah pihak," kata Binotto di laman resmi tim, Selasa.
Baca juga: Austria dinilai pas sebagai seri pembuka Formula 1 musim 2020
"Ini bukan keputusan yang mudah, mengingat kemampuan Sebastian sebagai pebalap dan seorang manusia. Tak ada alasan khusus yang mengarah kepada keputusan ini, terlepas dari keyakinan bersama bahwa telah tiba saatnya kami untuk berpisah untuk mencapai tujuan kami masing-masing.
Bild dan Auto Motor un Sport, salah satu tabloid terlaris di Jerman, sebelumnya melaporkan jika sang pebalap berusia 32 tahun itu, yang habis masa kontraknya dengan Ferrari akhir tahun 2020, menolak ketentuan yang ditawarkan di kontrak yang baru.
Baca juga: FIA perpanjang masa shutdown Formula 1
Sementara harian Gazetta dello Sport di Italia baru-baru ini melaporkan jika Vettel ditawari perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan gaji yang dikurangi.
Vettel pun dengan legawa menerima keputusan tersebut.
"Tim dan saya telah menyadari jika tak ada lagi keinginan untuk bersama setelah akhir musim ini. Urusan keuangan bukan menjadi penentu keputusan bersama ini. Itu bukan cara saya untuk membuat pilihan tertentu dan itu tak akan pernah terjadi," kata Vettel.
Sang pebalap Jerman bergabung dengan Ferrari pada 2015 setelah meraih semua titelnya bersama tim Red Bull, berharap bisa mengulangi sukses pahlawan masa kecilnya, Michael Schumacher, yang meraih lima dari tujuh gelar juara dunia dengan tim yang bermarkas di Maranello, Italia itu.
Vettel telah meraih 14 kemenangan Grand Prix selama lima tahun di Ferrari, dan lima kali finis peringkat tiga besar di kejuaraan.
Ferrari sebelumnya mengatakan bahwa Vettel menjadi pilihan utama untuk bermitra dengan Charles Leclerc, namun laporan di Italia menyebut mereka ingin jawaban pada akhir April untuk memastikan alternatif pengganti masih memungkinkan.
Sedangkan Leclerc, yang menjuarai dua balapan tahun lalu di debutnya bersama Ferrari, telah mengamankan bangku di tim berlogo kuda jingkrak itu hingga 2024.
Sang pebalap asal Monako itu mengalahkan Vettel dalam hal performa dan capaian, finis dengan lebih banyak raihan poin, pole position dan kemenangan.
Bursa transfer pebalap semakin ramai di saat Daniel Ricciardo dari tim Renault dan Carlos Sainz dari tim McLaren disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengisi salah satu bangku paling diincar di F1 itu. Kedua pebalap itu juga habis masa kontraknya akhir tahun ini.
Juara dunia enam kali Lewis Hamilton juga sempat dikaitkan dengan Ferrari, namun ia telah menyatakan diri untuk tetap tinggal bersama Mercedes, kendati peluang untuk pindah tim masih terbuka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020