Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) berdayakan kaum perempuan yang ada di desa iwilayah kerja perusahaan.
Masker-masker yang diproduksi tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo kepada wartawan, Senin (12/05) mengatakan, pembagian masker ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan di dalam mencegah penyebaran virus Corona dan sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
Baca juga: Cegah COVID-19, SMGP buka posko di areal base camp
Baca juga: 21.331 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Madina segera disalurkan
"Kita memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan terutama kaum ibu yang bisa menjahit untuk memproduksi masker. Dan, masker yang diproduksi ini nantinya akan kita bagikan ke masyarakat," kata Krishna.
Krishna menyebut, pelibatan masyarakat untuk memproduksi masker jahit tersebut sebut merupakan program perusahaan untuk memberdayaan masyarakat terkhusus bagi warga yang memiliki keahlian menjahit.
Ia menyampaikan, perusahaan berkomitmen memberdayakan masyarakat yang punya keahlian.
"Kita punya komitmen untuk memberdayakan masyarakat yang punya skill. Target kita produksi masker ini sebanyak 3 ribu. Nanti akan kita bagikan ke masyarakat secara gratis dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ujar Krishna.
Selain pemberdayaan masyarakat, perusahaan juga sudah melakukan sosialisasi social distancing dan physical distancing kepada masyarakat.
Di samping itu, perusahaan juga telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah dan juga ormas kepemudaan serta mahasiswa dalam penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak sosial COVID-19 juga kepada anak yatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Masker-masker yang diproduksi tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo kepada wartawan, Senin (12/05) mengatakan, pembagian masker ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan di dalam mencegah penyebaran virus Corona dan sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
Baca juga: Cegah COVID-19, SMGP buka posko di areal base camp
Baca juga: 21.331 paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Madina segera disalurkan
"Kita memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan terutama kaum ibu yang bisa menjahit untuk memproduksi masker. Dan, masker yang diproduksi ini nantinya akan kita bagikan ke masyarakat," kata Krishna.
Krishna menyebut, pelibatan masyarakat untuk memproduksi masker jahit tersebut sebut merupakan program perusahaan untuk memberdayaan masyarakat terkhusus bagi warga yang memiliki keahlian menjahit.
Ia menyampaikan, perusahaan berkomitmen memberdayakan masyarakat yang punya keahlian.
"Kita punya komitmen untuk memberdayakan masyarakat yang punya skill. Target kita produksi masker ini sebanyak 3 ribu. Nanti akan kita bagikan ke masyarakat secara gratis dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ujar Krishna.
Selain pemberdayaan masyarakat, perusahaan juga sudah melakukan sosialisasi social distancing dan physical distancing kepada masyarakat.
Di samping itu, perusahaan juga telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah dan juga ormas kepemudaan serta mahasiswa dalam penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak sosial COVID-19 juga kepada anak yatim.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020