Sebanyak 38 orang relawan tenaga medis asal Sumatera Utara diberangkatkan ke Jakarta untuk ditempatkan di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta guna membantu penanganan pasien COVID-19.
"Ini sangat membanggakan. Mereka merupakan duta kesehatan dari Sumut dalam menangani COVID-19. Marilah kita doakan bersama agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan kembali ke Sumut dengan keadaan selamat dan sehat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut Whiko Irwan di Medan, Rabu.
Baca juga: Ribuan pekerja sektor perhotelan dan pariwisata di Sumut terancam PHK tanpa pesangon
Baca juga: Cara Korea Selatan dan Vietnam perangi COVID-19
Ia juga menyampaikan sampai hari ini Kota Medan masih menjadi daerah tertinggi penyebaran COVID-19 di Sumut, untuk itu perlu terus digalakkan upaya-upaya pencegahannya di tengah masyarakat.
"Namun hal itu bukan berarti kabupaten/kota lain tidak berpotensi terjadi penyebaran virus corona. Untuk itu agar tetap melakukan upaya pencegahan dan tetap melindungi warganya," katanya.
Adapun data terbaru perkembangan COVID-19 di Sumut yakni sebanyak 154 pasien dalam pengawasan (PDP) tengah dirawat, dengan PCR positif sebanyak 130 orang.
Pasien positif terbanyak dari Kota Medan 98 orang, Deliserdang 12 orang dan Pematangsiantar sebanyak 6 orang.
Pasien meninggal bertambah satu orang dari hari sebelumnya menjadi 14 orang dan pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak dua orang menjadi 43 orang.
Untuk itu, disarankan upaya pencegahan terus dilakukan dengan mengajak masyarakat tetap menggunakan masker, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mencegah masyarakat melakukan kegiatan yang berkerumun dan melakukan isolasi secara mandiri, demikian Whiko Irwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ini sangat membanggakan. Mereka merupakan duta kesehatan dari Sumut dalam menangani COVID-19. Marilah kita doakan bersama agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan kembali ke Sumut dengan keadaan selamat dan sehat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut Whiko Irwan di Medan, Rabu.
Baca juga: Ribuan pekerja sektor perhotelan dan pariwisata di Sumut terancam PHK tanpa pesangon
Baca juga: Cara Korea Selatan dan Vietnam perangi COVID-19
Ia juga menyampaikan sampai hari ini Kota Medan masih menjadi daerah tertinggi penyebaran COVID-19 di Sumut, untuk itu perlu terus digalakkan upaya-upaya pencegahannya di tengah masyarakat.
"Namun hal itu bukan berarti kabupaten/kota lain tidak berpotensi terjadi penyebaran virus corona. Untuk itu agar tetap melakukan upaya pencegahan dan tetap melindungi warganya," katanya.
Adapun data terbaru perkembangan COVID-19 di Sumut yakni sebanyak 154 pasien dalam pengawasan (PDP) tengah dirawat, dengan PCR positif sebanyak 130 orang.
Pasien positif terbanyak dari Kota Medan 98 orang, Deliserdang 12 orang dan Pematangsiantar sebanyak 6 orang.
Pasien meninggal bertambah satu orang dari hari sebelumnya menjadi 14 orang dan pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak dua orang menjadi 43 orang.
Untuk itu, disarankan upaya pencegahan terus dilakukan dengan mengajak masyarakat tetap menggunakan masker, rutin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mencegah masyarakat melakukan kegiatan yang berkerumun dan melakukan isolasi secara mandiri, demikian Whiko Irwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020