Dalam rangka program bakti sosial Kejaksaan Peduli COVID-19 yang digelar secara serentak hari ini di masing-masing Kejati dan Kejari di Indonesia, Kejaksaan Negeri Sibolga, Sumatera Utara, mengantarkan langsung 450 paket sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tinggal di daerah perbatasan dan pedalaman Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ada pun daerah perbatasan yang disisir Kejari bersama dengan tim, terdiri dari perbatasan wilayah Tapanuli Tengah dengan Tapanuli Utara, perbatasan Tapanuli Tengah dengan Tapanuli Selatan, dan perbatasan Tapanuli Tengah dengan Aceh Singkil dan Humbahas.
“Sengaja kami turun langsung ke daerah-daerah perbatasan dan juga daerah pedalaman untuk mengantarkan bantuan sembako program bakti sosial Kejaksaan Peduli COVID-19. Dan kami melihat langsung bagaimana kondisi kehidupan masyarakat yang menerima bantuan, yaitu warga yang benar-benar berhak mendapatkannya dan kondisi ekonominya sangat memprihatinkan,” kata Kejari Sibolga Henri Nainggolan kepada wartawan usai menyerahkan bantuan, Selasa (5/5/2020) malam.
Diungkapkan Henri, ada kepuasan tersendiri ketika dia bersama timnya dapat mengantarkan langsung bantuan kepada masyarakat yang ada di perbatasan dan pedalaman Tapanuli Tengah, yang merupakan wilayah hukum dari Kejaksaan Negeri Sibolga.
“Walau pun kami sampai malam hari baru selesai membagikan bantuan, tetapi ada kepuasan tersendiri, karena bantuan itu tepat sasaran. Dan tim kami yang dari Manduamas (Perbatasan Tapteng-Aceh) masih dalam perjalanan pulang menuju kantor,” ucapnya menambahkan.
Penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat Tapteng yang ada di pedalaman oleh Kejaksaan Negeri Sibolga, Selasa (5/5/2020). (ANTARA/Jason Gultom)
Bantuan serupa juga turut disalurkan kepada para tukang becak, tukang parkir, penyapu jalan, pengangkut sampah yang ada di Kota Sibolga.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat dapat terbantu di masa sulit seperti sekarang ini. Mohon jangan dilihat dari besarnya bantuan, tetapi keiklasan kami dari Kejaksaan untuk membantu melalui program bakti sosial ini,” kata Kejari.
Tidak lupa orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Sibolga itu meminta kepada masyarakat, agar mematuhi protokoler kesehatan COVID-19, sehingga penyebaran virus mematikan itu dapat dicegah bahkan diputus.
Amatan ANTARA di lapangan, masyarakat penerima bantuan sembako dari Kejaksaan Negeri Sibolga disambut haru oleh masyarakat. Bahkan banyak diantara warga tidak menyangka bahwa yang menyerahkan bantuan itu adalah Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga.
“Kami tidak meyangka bahwa yang menyerahkan bantuan ini adalah komandannya Jaksa langsung. Kami merasa terhormat dan haru didatangi komandan Jaksa ke rumah kami yang sangat sederhana ini,” ungkap Op Reni Simanjuntak (65) warga perbatasan Aek Raisan Tapanuli Tengah dengan polos.
Rasa haru dan terima kasih juga disampaikan warga perbatasan Anggoli, Tapanuli Tengah. Menurut Roidah Harahap (60), bantuan yang diserahkan Kejari Sibolga sangat bermanfaat dan membantu kebutuhan mereka dimasa bulan puasa ini.
“Terima kasih kami kepada pak Kejari Sibolga yang turun langsung mengantarkan bantuan ke kami. Kami tadi sangat kaget kenapa Jaksa datang ke rumah kami. Tetapi sesudah dijelaskan tujuannya untuk menyerahkan bantuan, kami merasa terharu dan bangga. Semoga kebaikan yang diberikan menjadi berkah, dan kepada pak Kejari diberikan kesehatan dan umur yang panjang serta mudah rezeki,” pintanya.
Selain menyerahkan bantuan sembako, Kejaksaan Negeri Sibolga juga memberikan bantuan makan gratis 50 bungkus setiap hari selama bulan suci Ramadhan bersama dengan program makan gratis Persit Kodim 0211/TT.
