Formula 1 berharap bisa memulai musim balapan, yang tertunda karena pandemi, di Austria pada Juli nanti, dan managing director Ross Brawn menjelaskan kenapa rencana itu merupakan yang paling memungkinkan.
Red Bull Ring dipandang ideal menjadi seri pembuka kalender yang direvisi karena sirkuit itu berada di lokasi yang terpencil, sekitar dua jam dari Ibu Kota Vienna, dan dekat dengan pangkalan udara Zeltweg yang bisa menjadi gerbang masuk alternatif untuk logistik F1.
"Salah satu tantangan logistik adalah mendapati setiap orang dites dan dinyatakan aman untuk memasuki lingkungan balapan," kata Brawn, bicara di podcast F1 Nation, seperti dilansir laman resmi Formula 1 yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Baca juga: FIA perpanjang masa shutdown Formula 1
"Akan sangat menantang juga untuk menemukan balapan yang pas di awal di mana kami bisa mengendalikan lingkungan dengan cukup baik untuk memastikan keselamatan setiap orang. Austria sangat cocok untuk itu. Dia memiliki bandar udara lokal di samping sirkuit, di mana orang-orang bisa menyarter pesawat. Dia juga tak terlalu dekat dengan ibu kota."
Selain itu, Brawn mengungkapkan jika sirkuit di Austria itu memiliki infrastuktur yang baik sehingga motorhome untuk sementara tidak terlalu esensial.
"Sayangnya balapan akan tanpa para fan... tapi kami tetap masih bisa menyajikan balapan kepada para penggemar dan pemirsa lewat televisi dan cara lain," kata Brawn.
Baca juga: Ferrari bantah akan keluar dari Formula 1
"Penting bagi kami untuk mencoba dan menjalankan musim ini, banyak alasan yang mendorong agar musim bisa dimulai.
"Salah satunya adalah untuk menghibur para fan, yang telah dibuat frustrasi oleh penundaan.
"Kami memiliki musim yang sangat menarik di depan, tapi dia juga mata pencaharian penting dari ribuan orang, dan itu menjadi alasan lain untuk memulai segera musim ini."
Revisi resmi kalender musim belum dikeluarkan mengingat terdapat sejumlah tantangan di mana sebagian besar Eropa masih menerapkan pembatasan wilayah dan juga melarang adanya perkumpulan massa hingga September imbas pandemi virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Red Bull Ring dipandang ideal menjadi seri pembuka kalender yang direvisi karena sirkuit itu berada di lokasi yang terpencil, sekitar dua jam dari Ibu Kota Vienna, dan dekat dengan pangkalan udara Zeltweg yang bisa menjadi gerbang masuk alternatif untuk logistik F1.
"Salah satu tantangan logistik adalah mendapati setiap orang dites dan dinyatakan aman untuk memasuki lingkungan balapan," kata Brawn, bicara di podcast F1 Nation, seperti dilansir laman resmi Formula 1 yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Baca juga: FIA perpanjang masa shutdown Formula 1
"Akan sangat menantang juga untuk menemukan balapan yang pas di awal di mana kami bisa mengendalikan lingkungan dengan cukup baik untuk memastikan keselamatan setiap orang. Austria sangat cocok untuk itu. Dia memiliki bandar udara lokal di samping sirkuit, di mana orang-orang bisa menyarter pesawat. Dia juga tak terlalu dekat dengan ibu kota."
Selain itu, Brawn mengungkapkan jika sirkuit di Austria itu memiliki infrastuktur yang baik sehingga motorhome untuk sementara tidak terlalu esensial.
"Sayangnya balapan akan tanpa para fan... tapi kami tetap masih bisa menyajikan balapan kepada para penggemar dan pemirsa lewat televisi dan cara lain," kata Brawn.
Baca juga: Ferrari bantah akan keluar dari Formula 1
"Penting bagi kami untuk mencoba dan menjalankan musim ini, banyak alasan yang mendorong agar musim bisa dimulai.
"Salah satunya adalah untuk menghibur para fan, yang telah dibuat frustrasi oleh penundaan.
"Kami memiliki musim yang sangat menarik di depan, tapi dia juga mata pencaharian penting dari ribuan orang, dan itu menjadi alasan lain untuk memulai segera musim ini."
Revisi resmi kalender musim belum dikeluarkan mengingat terdapat sejumlah tantangan di mana sebagian besar Eropa masih menerapkan pembatasan wilayah dan juga melarang adanya perkumpulan massa hingga September imbas pandemi virus corona.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020