Warga Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, dihebohkan adanya harimau yang memangsa ternak milik warga disana.
Seperti yang disampaikan pemilik ternak, Hendri Sembiring, di Lau Damak, Bahorok, Jumat.
Hendri menjelaskan sekitar pukul 07.00 WIB, ketika hendak memindahkan lembunya dari perladangan tak jauh dari pemukiman di dusun itu, mengaku kaget, karena lembu peliharaan berkurang satu.
Baca juga: Harimau Sumatera di Riau berisiko kehilangan satu kaki setelah terjerat
Baca juga: Tim survei berhasil pastikan Harimau Sumatera di Angkola Selatan
Dimana lembu jantan berukuran 40 kilogram daging, cukup sehat tak kelihatan di tempatnya.
Lalu dicari di sekitar lokasi maka ditemukan bagian kaki telah jadi bangkai, lalu ditemukan lagi bagian kepala dan usus, katanya.
Dimana dari penelusuran terlihat jelas jejak diduga harimau yang turun dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berjarak dua kilometer dari lokasi kejadian, sambungnya.
Sementara Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun ketika dikonfirmasi mengaku prihatin dengan kejadian itu. Kita telah himbau masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar hutan agar lebih waspada.
"Ternak peliharaan selayaknya diungsikan ke tempat yang lebih nyaman dan sebaiknya dikandangkan untuk kenyamanan dan penyelamatan," katanya.
Kapolsek Bahorok Iptu Sutrisno yang dihubungi menjelaskan pihaknya sudah berangkat ke Lau Damak untuk melakukan cek di lapangan bersama Kepala Desa.
Sementara Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara Herbert Aritonang membebarkan hal itu.
"Ada kejadian yang sama yakni Tangkahan Glugur Kecamatan Batang Serangan," katanya.
Tim BKSDA serta pihak TNGL dan lainnya sudah berada dilokasi. Kita masih menunggu hasil penulusuran dari tim, ujar Herbert.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Seperti yang disampaikan pemilik ternak, Hendri Sembiring, di Lau Damak, Bahorok, Jumat.
Hendri menjelaskan sekitar pukul 07.00 WIB, ketika hendak memindahkan lembunya dari perladangan tak jauh dari pemukiman di dusun itu, mengaku kaget, karena lembu peliharaan berkurang satu.
Baca juga: Harimau Sumatera di Riau berisiko kehilangan satu kaki setelah terjerat
Baca juga: Tim survei berhasil pastikan Harimau Sumatera di Angkola Selatan
Dimana lembu jantan berukuran 40 kilogram daging, cukup sehat tak kelihatan di tempatnya.
Lalu dicari di sekitar lokasi maka ditemukan bagian kaki telah jadi bangkai, lalu ditemukan lagi bagian kepala dan usus, katanya.
Dimana dari penelusuran terlihat jelas jejak diduga harimau yang turun dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berjarak dua kilometer dari lokasi kejadian, sambungnya.
Sementara Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun ketika dikonfirmasi mengaku prihatin dengan kejadian itu. Kita telah himbau masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar hutan agar lebih waspada.
"Ternak peliharaan selayaknya diungsikan ke tempat yang lebih nyaman dan sebaiknya dikandangkan untuk kenyamanan dan penyelamatan," katanya.
Kapolsek Bahorok Iptu Sutrisno yang dihubungi menjelaskan pihaknya sudah berangkat ke Lau Damak untuk melakukan cek di lapangan bersama Kepala Desa.
Sementara Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara Herbert Aritonang membebarkan hal itu.
"Ada kejadian yang sama yakni Tangkahan Glugur Kecamatan Batang Serangan," katanya.
Tim BKSDA serta pihak TNGL dan lainnya sudah berada dilokasi. Kita masih menunggu hasil penulusuran dari tim, ujar Herbert.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020