Sebanyak 122 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Batubara dari Malaysia tiba di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan, Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara.
Ratusan TKI tersebut menggunakan Kapal Feri MV Pacific Jet Star 1, melalui Terminal Ferry ASA NIAGA Port Klang Selangor Malaysia,.Kapolres Tanjung Balai dan Forkopimda Kota Tanjung Balai didampingi Forkopimda Kabupaten Batubara ikut dalam penyambutan pengembalian TKI asal Batubara itu.
Bupati Batubara H.Zahir, dalam keterangan tertulis diterima di Medan, Selasa, menyebutkan pihaknya menyediakan transportasi penjemputan lima unit bus pariwisata, lima unit ambulans milik Pemkab Batubara, satu unit mobil patroli Satpol PP, satu unit mobil dinas kesehatan, dua unit mobil Patwal Dinas Perhubungan, dan satu unit Bus Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara.
Baca juga: 122 TKI asal Kabupaten Batubara dipulangkan dari Malaysia
Ia mengatakan, rombongan TKI tersebut, tiba di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Kota Tanjung Balai, Senin (27/4) sekira pukul 17.10 WIB.Selanjutnya Tim Kesehatan dengan menggunakan APD melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam Kapal Feri meliputi Kabin Kapal,orang, dan barang bawaan.
Para TKI tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara yang didampingi pihak Imigrasi.
"Terhadap TKI yang memiliki gejala akan dilakukan rapid test.Sedangkan bagi penumpang yang memiliki gejala berat akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan di Medan," ujarnya.
Baca juga: Simalungun siapkan tempat isolasi mandiri pendatang dan TKI
Zahir menyebutkan, para TKI itu langsung diarahkan menuju bus yang telah disiapkan oleh Pemkab Batubara dengan susunan duduk tidak boleh rapat/berjarak.
"Seluruh TKI asal Kabupaten Batubara itu menuju ke Karantina Khusus di SMK Negeri 1 Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara dengan menggunakan Bus yang telah disiapkan dan dikawal oleh Mobil Dinas Patwal Satpol PP," katanya.
Baca juga: DPRD desak pemkot fasilitasi pemulangan TKI warga Tanjungbalai
Sebelumnya, Indonesian Diaspora Chapter Malaysia melakukan misi kemanusiaan dengan membantu memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, sebanyak 122 orang dari data tercatat 125 orang pada Senin (27/4).
"Misi kemanusiaan ini hasil kerjasama Diaspora Indonesia Malaysia dengan Bupati Batubara yang didukung sepenuhnya oleh Gubernur Sumatera Utara," ujar Sekretaris Indonesian Diaspora Chapter Malaysia, Lukmanul Hakim di Kuala Lumpur, Senin.
Dia mengatakan proses pemulangan TKI Ilegal tersebut merupakan kerja keras selama sepekan Indonesian Diaspora Chapter Malaysia, khususnya Presiden Diaspora IDN Malaysia Dato Seri Chairul Anhar, yang melakukan lobi intensif ke Pemerintah Malaysia agar mengizinkan penggunaan Pelabuhan Port Klang dan mempermudah proses check out bagi TKI Ilegal.
"Misi kemanusiaan di tengah kondisi wabah COVID-19 dan Perintah Kawalan Pergerakan di Malaysia mengharuskan SOP mengikuti protokol pencegahan COVID-9 sesuai dengan standar WHO dan Majelis Keselamatan Negara (MKN)," katanya.
Dia menyatakan terima kasih misi kemanusiaan tersebut telah selesai dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ratusan TKI tersebut menggunakan Kapal Feri MV Pacific Jet Star 1, melalui Terminal Ferry ASA NIAGA Port Klang Selangor Malaysia,.Kapolres Tanjung Balai dan Forkopimda Kota Tanjung Balai didampingi Forkopimda Kabupaten Batubara ikut dalam penyambutan pengembalian TKI asal Batubara itu.
Bupati Batubara H.Zahir, dalam keterangan tertulis diterima di Medan, Selasa, menyebutkan pihaknya menyediakan transportasi penjemputan lima unit bus pariwisata, lima unit ambulans milik Pemkab Batubara, satu unit mobil patroli Satpol PP, satu unit mobil dinas kesehatan, dua unit mobil Patwal Dinas Perhubungan, dan satu unit Bus Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara.
Baca juga: 122 TKI asal Kabupaten Batubara dipulangkan dari Malaysia
Ia mengatakan, rombongan TKI tersebut, tiba di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Kota Tanjung Balai, Senin (27/4) sekira pukul 17.10 WIB.Selanjutnya Tim Kesehatan dengan menggunakan APD melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam Kapal Feri meliputi Kabin Kapal,orang, dan barang bawaan.
Para TKI tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara yang didampingi pihak Imigrasi.
"Terhadap TKI yang memiliki gejala akan dilakukan rapid test.Sedangkan bagi penumpang yang memiliki gejala berat akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan di Medan," ujarnya.
Baca juga: Simalungun siapkan tempat isolasi mandiri pendatang dan TKI
Zahir menyebutkan, para TKI itu langsung diarahkan menuju bus yang telah disiapkan oleh Pemkab Batubara dengan susunan duduk tidak boleh rapat/berjarak.
"Seluruh TKI asal Kabupaten Batubara itu menuju ke Karantina Khusus di SMK Negeri 1 Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara dengan menggunakan Bus yang telah disiapkan dan dikawal oleh Mobil Dinas Patwal Satpol PP," katanya.
Baca juga: DPRD desak pemkot fasilitasi pemulangan TKI warga Tanjungbalai
Sebelumnya, Indonesian Diaspora Chapter Malaysia melakukan misi kemanusiaan dengan membantu memulangkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, sebanyak 122 orang dari data tercatat 125 orang pada Senin (27/4).
"Misi kemanusiaan ini hasil kerjasama Diaspora Indonesia Malaysia dengan Bupati Batubara yang didukung sepenuhnya oleh Gubernur Sumatera Utara," ujar Sekretaris Indonesian Diaspora Chapter Malaysia, Lukmanul Hakim di Kuala Lumpur, Senin.
Dia mengatakan proses pemulangan TKI Ilegal tersebut merupakan kerja keras selama sepekan Indonesian Diaspora Chapter Malaysia, khususnya Presiden Diaspora IDN Malaysia Dato Seri Chairul Anhar, yang melakukan lobi intensif ke Pemerintah Malaysia agar mengizinkan penggunaan Pelabuhan Port Klang dan mempermudah proses check out bagi TKI Ilegal.
"Misi kemanusiaan di tengah kondisi wabah COVID-19 dan Perintah Kawalan Pergerakan di Malaysia mengharuskan SOP mengikuti protokol pencegahan COVID-9 sesuai dengan standar WHO dan Majelis Keselamatan Negara (MKN)," katanya.
Dia menyatakan terima kasih misi kemanusiaan tersebut telah selesai dilaksanakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020