Posko relawan siaga percepatan penanganan virus Corona (COVID-19) di desa-desa yang ada di Kecamatan Panyabungan Timur dalam proses pembentukan.
Sementara tim relawan desa lawan COVID-19 disetiap desa yang ada di kecamatan itu sudah terbentuk dan sudah diberikan sosialisasi oleh tim gugus penanganan COVID-19.
Camat Kecamatan Panyabungan Timur, Erwin Hasibuan kepada wartawan, Senin (13/04) menyampaikan, tim relawan yang ada disetiap desa telah melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19 dengan memantau masyarakat melalui pencatatan tamu yang masuk ke desa.
Baca juga: Lampu PJU diperbaiki, warga ucapkan terimakasih kepada Bupati
Baca juga: Cegah COVID-19, Kepala desa di Madina minta pemkab percepat pencairan dana desa
Baca juga: Jumlah ODP COVID-19 di Madina turun
Begitu juga keluar masuknya warga desa setempat kedesa yang lain, pendataan warga yang baru datang dari rantau seperi buruh, migran atau warga yang bekerja dikota-kota besar dan pemantauan perkembanga ODP dan pasien dalam PDP.
"Sedangkan sosialisasi perihal informasi terkait dengan COVID-19 baik gejala, cara penularan maupun langkah-langkah pencegahannya melalui edukasi kepada masyarakat sedang berlangsung di desa," ujarnya.
Sedangkan antisipasi dampak sosial dari COVID-19 ini Pemerintah Desa melalui Dana Desa (DD) telah menganggarkan bantuan di perubahan APBDES dengan melakukan pendataan masyarakat miskin yang bukan penerima PKH dan Rastra.
Terkait jumlah warga penerima bantuan dampak sosial akibat COVID-19 ini tergantung keputusan bersama masyarakat di desa masing-masing.
Sedangkan proses realisasi masih belum dipastikan kapan karena seringnya perubahan APBDES terkait penanganan COVID-19 tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat masyarakat di desa akan terbantu dengan adanya dana desa itu," harap Camat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Sementara tim relawan desa lawan COVID-19 disetiap desa yang ada di kecamatan itu sudah terbentuk dan sudah diberikan sosialisasi oleh tim gugus penanganan COVID-19.
Camat Kecamatan Panyabungan Timur, Erwin Hasibuan kepada wartawan, Senin (13/04) menyampaikan, tim relawan yang ada disetiap desa telah melakukan deteksi dini penyebaran COVID-19 dengan memantau masyarakat melalui pencatatan tamu yang masuk ke desa.
Baca juga: Lampu PJU diperbaiki, warga ucapkan terimakasih kepada Bupati
Baca juga: Cegah COVID-19, Kepala desa di Madina minta pemkab percepat pencairan dana desa
Baca juga: Jumlah ODP COVID-19 di Madina turun
Begitu juga keluar masuknya warga desa setempat kedesa yang lain, pendataan warga yang baru datang dari rantau seperi buruh, migran atau warga yang bekerja dikota-kota besar dan pemantauan perkembanga ODP dan pasien dalam PDP.
"Sedangkan sosialisasi perihal informasi terkait dengan COVID-19 baik gejala, cara penularan maupun langkah-langkah pencegahannya melalui edukasi kepada masyarakat sedang berlangsung di desa," ujarnya.
Sedangkan antisipasi dampak sosial dari COVID-19 ini Pemerintah Desa melalui Dana Desa (DD) telah menganggarkan bantuan di perubahan APBDES dengan melakukan pendataan masyarakat miskin yang bukan penerima PKH dan Rastra.
Terkait jumlah warga penerima bantuan dampak sosial akibat COVID-19 ini tergantung keputusan bersama masyarakat di desa masing-masing.
Sedangkan proses realisasi masih belum dipastikan kapan karena seringnya perubahan APBDES terkait penanganan COVID-19 tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat masyarakat di desa akan terbantu dengan adanya dana desa itu," harap Camat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020