Anggota DPRD Madina dari partai Demokrat, Hj Juwita Asmara meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal bantu warga terdampak virus Corona (COVID-19).
"Saat ini ekonomi masyarakat sungguh sangat mengkhawatirkan, bahkan ini melebihi krisis ekonomi tahun 1998. Pemkab harus serius menyikapi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh virus Corona ini," Ujar Juwita Asmara kepada wartawan, Kamis (08/04).
Baca juga: Cegah COVID-19, Kepala desa di Madina minta pemkab percepat pencairan dana desa
Baca juga: Minta bantuan Sembako, puluhan supir Betor datangi kantor Bupati Madina dan DPRD
Juwita menyebutkan, dampak yang ditimbulkan oleh virus Corona ini ditengah-tengah masyarakat telah mengakibatkan perekonomian warga menjadi anjlok.
Bahkan produksi pertanian sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar Madina diperkirakan tidak akan bertahan lama lagi karena harga hasil pertanian sudah makin anjlok.
"Selain itu, usaha wiraswasta juga diperkirakan akan banyak yang bangkrut, sedangkan para karyawan akan banyak di PHK disebabkan perokonomian semakin lesu,"ungkapnya.
Atas kondisi ini dirinya meminta kepada Pemkab Madina harus menyikapi secara serius dengan membuat langkah-langkah konkrit sehingga ekonomi warga tidak menjadi semakin terpuruk.
"Kita meminta pemerintah untuk mengalokasikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dari dana realokasi APBD. Pemerintah yang baik itu hadir disaat masyarakat membutuhkan," sebutnya.
Selain itu, Juwita Asmara juga mengingatkan kepada Dinas Sosial Madina serta Kepala Desa dan Lurah agar segera memverifikasi data terpadu kesejahteraan sosial secara akurat dan up to date sehingga data penerima bantuan nantinya tidak menjadi tumpang tindih.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saat ini ekonomi masyarakat sungguh sangat mengkhawatirkan, bahkan ini melebihi krisis ekonomi tahun 1998. Pemkab harus serius menyikapi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh virus Corona ini," Ujar Juwita Asmara kepada wartawan, Kamis (08/04).
Baca juga: Cegah COVID-19, Kepala desa di Madina minta pemkab percepat pencairan dana desa
Baca juga: Minta bantuan Sembako, puluhan supir Betor datangi kantor Bupati Madina dan DPRD
Juwita menyebutkan, dampak yang ditimbulkan oleh virus Corona ini ditengah-tengah masyarakat telah mengakibatkan perekonomian warga menjadi anjlok.
Bahkan produksi pertanian sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar Madina diperkirakan tidak akan bertahan lama lagi karena harga hasil pertanian sudah makin anjlok.
"Selain itu, usaha wiraswasta juga diperkirakan akan banyak yang bangkrut, sedangkan para karyawan akan banyak di PHK disebabkan perokonomian semakin lesu,"ungkapnya.
Atas kondisi ini dirinya meminta kepada Pemkab Madina harus menyikapi secara serius dengan membuat langkah-langkah konkrit sehingga ekonomi warga tidak menjadi semakin terpuruk.
"Kita meminta pemerintah untuk mengalokasikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19 dari dana realokasi APBD. Pemerintah yang baik itu hadir disaat masyarakat membutuhkan," sebutnya.
Selain itu, Juwita Asmara juga mengingatkan kepada Dinas Sosial Madina serta Kepala Desa dan Lurah agar segera memverifikasi data terpadu kesejahteraan sosial secara akurat dan up to date sehingga data penerima bantuan nantinya tidak menjadi tumpang tindih.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020