Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman melarang penggunaan Zoom dalam melakukan konferensi video karena khawatir soal keamanan dan perlindungan data.

Melalui nota internal kepada para pegawainya, Kemlu mengatakan kelemahan dalam hal keamanan dan perlindungan data membuat sarana komunikasi tersebut berisiko untuk digunakan, menurut laporan surat kabar Handelblatt, Rabu.

Dalam pemberitahuan itu, juga disebutkan bahwa saat ini tidak memungkinkan bagi Kemlu untuk melarang penggunaan Zoom secara keseluruhan karena sistem komunikasi itu digunakan secara luas oleh kalangan mitra internasional Kemlu.

Selain itu, kata Kemlu, para pegawai mungkin saja saat krisis menggunakan Zoom di perangkat pribadi mereka untuk kepentingan pekerjaan.

"Berdasarkan berbagai laporan media serta temuan kami sendiri, kami menyimpulkan bahwa perangkat lunak Zoom memiliki kelemahan serius dalam hal keamanan dan perlindungan data," demikian bunyi nota tersebut, seperti yang dikutip Handelsblatt.

Pewarta: Tia Mutiasari

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020