Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memborong produk makanan produksi usaha kecil menengah (UKM) binaan perusahaan itu dan membagikan ke masyarakat sebagai wujud kepedulian setelah mewabahnya virus corona (COVID -19).

"Pengakuan pengusaha UKM binaan Pertamina, dampak COVID -19 membuat penjualan produk anjlok hingga 50 persen sehingga Pertamina mengambil langkah pembelian untuk menekan anjloknya terus omset pedagang," ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Selasa.

Menurut dia, produk UKM berupa nasi katering, makanan camilan, teh sereh, teh jahe merah dan lainnya yang dibeli Pertamina dibagi - bagikan ke masyarakat khususnya petugas pelayanan publik.

Baca juga: Pertamina MOR I jamin semua SPBU tetap buka meski ada wabah corona

Mulai ke Rumah Sakit Adam Malik, Rumah Sakit USU, Satlantas Polrestabes Kota Medan, Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan, komunitas ojek online dan termasuk Posko Media untuk COVID - 19.

Membeli dan membagikan makanan yang disebut dengan program "Food Truck" diharapkan membantu meringankan pengusaha UKM dan petugas layanan masyarakat.

"Hari ini (31 Maret) ada 850 paket yang dibagikan ke masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pertamina semprot desinfektan di 30 titik fasilitas umum di Sumut

Roby menyebutkan, untuk tahap awal, pemberian paket makanan itu dilaksanakan selama dua hari.

"Program itu dievaluasi dan akan dilakukan banyak cara lain untuk meringankan beban UKM binaan Pertamina sekaligus sebagai apresiasi atas dedikasi para petugas layanan publik," ujar Roby.

Pelaku UKM katering mitra binaan Pertamina, Lindawati mengaku program itu membantu usaha kateringnya.

Baca juga: Pertamina MOR I beri sanksi enam SPBU "nakal" di Sumut

Usaha kateringnya terpaksa tutup sementara karena pelanggan menunda pesanan dampak mewabahnya COVID -19.

Lindawati menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2019

Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol M Reza Chairul, mengapresiasi program Pertamina yang peduli dengan petugas layanan masyarakat.

Polrestabes Medan menugaskan sekitar 400 personil gabungan dari beragam kesatuan untuk melaksanakan pengawasan pembatasan mobilitas masyarakat pascawabah COVID -19.

"Bantuan makanan ini tentunya bermanfaat bagi para petugas yang tersebar di berbagai titik," ujar Reza.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020