Polbangtan Medan terus meningkatkan kewaspadannya mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) dengan melakukan berbagai cara.
"Kita harus sigap dan cepat berupaya mengantispasinya agar matarantai COVID-19 bisa terputus," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Sabtu (28/3).
Cara antispasi yang Polbangtan Medan lakukan dengan menerjunkan sejumlah petugas melakukan proses pembersihan lingkungan kampus serta menyemprotkan disinfektan.
Baca juga: Wabah COVID-19 tak menyurutkan Mahasiswa Polbangtan Medan panen bawang merah
Baca juga: Polbangtan Medan racik hand sanitizer standar WHO
"Disamping pemberlakuan single access untuk civitas akademika dan tamu yang datang," katanya. Dimana setiap tamu datang harus melalui pintu utama, kemudian suhu badannya diperiksa dan diberikan hand sanitizer.
"Kita berupaya selain kampus orang-orang yang masuk kampus juga steril atau terjaga dari kebersihan," sebutnya.
Beberapa ciri seseorang terkena virus corona ini sangat mirip seperti penyakit influenza. Namun, yang sangat mencolok pada hari ke delapan akan mengalami gangguan pernafasan.
“Namun itu yang tampak dari luar. Tapi semua itu harus menjalani pemeriksaan tes Swab dulu untuk memastikan terjangkit virus corona atau tidak,” tambahnya.
“Yang pasti kami minta masyarakat ataupun keluarga besar Polbangtan Medan yang memiliki gejala seperti flu dan gejala-gejala yang mengindikasikan virus corona untuk mengisolasi dirinya sendiri," tegas Yuliana.
Dalam kesempatan ini, Yuliana berpesan kepada seluruh civitas akademika dan seluruh masyarakat, agar turut mendukung dan mengikuti program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan tetap menjaga jarak sosial tapi juga tetap menjaga solidaritas sosial, menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan-makanan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kita harus sigap dan cepat berupaya mengantispasinya agar matarantai COVID-19 bisa terputus," kata Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Sabtu (28/3).
Cara antispasi yang Polbangtan Medan lakukan dengan menerjunkan sejumlah petugas melakukan proses pembersihan lingkungan kampus serta menyemprotkan disinfektan.
Baca juga: Wabah COVID-19 tak menyurutkan Mahasiswa Polbangtan Medan panen bawang merah
Baca juga: Polbangtan Medan racik hand sanitizer standar WHO
"Disamping pemberlakuan single access untuk civitas akademika dan tamu yang datang," katanya. Dimana setiap tamu datang harus melalui pintu utama, kemudian suhu badannya diperiksa dan diberikan hand sanitizer.
"Kita berupaya selain kampus orang-orang yang masuk kampus juga steril atau terjaga dari kebersihan," sebutnya.
Beberapa ciri seseorang terkena virus corona ini sangat mirip seperti penyakit influenza. Namun, yang sangat mencolok pada hari ke delapan akan mengalami gangguan pernafasan.
“Namun itu yang tampak dari luar. Tapi semua itu harus menjalani pemeriksaan tes Swab dulu untuk memastikan terjangkit virus corona atau tidak,” tambahnya.
“Yang pasti kami minta masyarakat ataupun keluarga besar Polbangtan Medan yang memiliki gejala seperti flu dan gejala-gejala yang mengindikasikan virus corona untuk mengisolasi dirinya sendiri," tegas Yuliana.
Dalam kesempatan ini, Yuliana berpesan kepada seluruh civitas akademika dan seluruh masyarakat, agar turut mendukung dan mengikuti program pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan tetap menjaga jarak sosial tapi juga tetap menjaga solidaritas sosial, menjaga kebersihan dan meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan-makanan sehat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020