Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mengajak seluruh tokoh agama untuk mencegah bersama-sama penyebaran COVID-19 di Kota Padangsidimpuan.

Demikian yang disampaikan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam pertemuan mendadak dengan sejumlah tokoh agama se Kota Padangsidimpuan, Jumat.

Irsan Efendi Nasution berharap seluruh pemangku kepentingan tokoh agama dan masyarakat untuk mengimbau seperti antaranya menunda atau membatalkan kegiatan yang mengundang banyak keramaian di seluruh Kota Padangsidimpuan selama dua pekan ke depan.

Baca juga: TNI bersama Polri dan pemkot lakukan penyemprotan disinfektan serentak di Padangsidimpuan

Tokoh agama dan tokoh masyarakat terkait penanganan wabah COVID-19 di Kota Padangsidimpuan semuanya memiliki peran dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut.

Irsan mengatakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat harus mampu menjelaskan ke masyarakat memahami perihal kegiatan harus ditunda ataupun dibatalkan selama kurun waktu 14 hari.

Baca juga: Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Padangsidimpuan dibuka 24 jam

"Itu karena masa inkubasi corona selama 14 hari. Jadi dengan berdiam diri dan tidak melakukan banyak kegiatan yang melibatkan orang banyak harapannya dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya. 

Dirinya berharap para ulama maupun tokoh agama di Kota Padangsidimpuan menunda atau membatalkan kegiatan yang melibatkan banyak 
orang sampai kondisi lebih baik.

Sementara itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini mengatakan mengingat situasi nasional saya berharap Tokoh masyarakat dan Tokoh agama dapat membantu memberikan edukasi kepada ummat dengan pendekatan lahiriah guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Saya juga meminta semua pihak dapat menahan diri untuk membuat perkumpulan yang mengundang banyak orang,” ungkapnya.

Sementara H Zulfan Efendi Hasibuan selaku Ketua MUI Kota Padangsidimpuan mengungkapkan, siap mendukung  langkah Pemko Padangsidimpuan terhadap upaya penanganan COVID-19 ini.

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020