Unsur Patroli Lantamal I Belawan, Kapal Patkamla (Patroli Keamanan Laut) Pulau Bengkaru berhasil menangkap dua orang tersangka spesialis pencurian kapal sandar di daerah perairan Belawan.
Kedua tersangka ini tidak segan-segan melakukan pencurian dengan pengancaman kekerasan terhadap ABK TB Hangtuah II yang sedang sandar di Dermaga Ujung Baru, Belawan, Medan, Rabu (25/3) malam.
Penangkapan itu berawal dari TB Hang Tuah II melalui radio meminta bantuan bahwa dua orang tidak dikenal menaiki Kapal TB Hang Tuah II.
Kapal Patkamla Bengkaru Satrol Lantamal I yang saat itu sedang jaga alur memonitor dan merespon cepat dengan langsung menuju sumber yang meminta bantuan tersebut dengan menggunakan sarana sekoci karet.
Baca juga: Lantamal I sosialisasi pencegahan COVID 19 ke kapal-kapal di Belawan
Setelah mendapat informasi dari ABK bahwa ada dua orang berusaha kabur setelah sebelumnya menaiki Kapal Hang Tuah dan membawa barang berupaya mengeluarkan gulungan kabel berusaha melarikan diri menuju ke Dermaga Jety.
Tim mengejar boat tersebut, tanpa berlama-lama, tim berhasil menghentikan boat terduga pelaku pengancaman dan pencurian tersebut dan seketika terlihat dua orang berusaha melompat ke laut.
Saat itu tim langsung melakukan pencarian dan dua orang terduga berhasil ditangkap tim Patroli Pulau Bengkaru.
Menanggapi itu, Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi anggotanya yang bergerak cepat dalam merespon laporan dari masyarakat.
Baca juga: TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia siap ciptakan keamanan di Selat Malaka
"TNI AL khususnya Lantamal I yang berada di jajaran Koarmada I berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan yang dilakukan di Wilayah Kerja Lantamal I, salah satunya mengamankan alur di Belawan yang sampai dengan saat ini masih banyak didapati kasus pencurian yang disertai dengan pengancaman," tegas Danlantamal.
"Dengan melakukan patroli baik melalui operasi intelijen maupun operasi laut dengan menggunakan KRI ataupun Kapal Patroli, Lantamal I akan selalu melakukan pengawasan di Belawan yang merupakan wilayah kerja Lantamal I yang disinyalir sampai saat ini masih banyak pelanggaran dan tindak pidana serta sering digunakan untuk penyelundupan narkoba dan komoditi luar ke Indonesia melewati jalur perairan,” pungkas Danlantamal I.
Saat ini kedua terduga pencurian dan barang bukti berupa boat tanpa nama dibawa ke Kapal TB Hangtuah II dan disana sudah ada Patroli Airud dan KPLP yang juga sedang melakukan olah TKP.
Menurut keterangan dari ABK Kapal TB Hangtuah II terduga sudah berhasil naik kapal dan mengeluarkan 1 gulung kabel serta mengancam ABK TB Hangtuah yg melihat kedua pelaku.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut tim Patkamla Pulau Bengkaru menyerahkan dua orang terduga berinisial ED dan RD beserta 1 boat pancung mesin dompeng 16 PK kepada Polairud dan disaksikan oleh petugas KPLP, Jaga Pelindo dan ABK TB. Hangtuah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kedua tersangka ini tidak segan-segan melakukan pencurian dengan pengancaman kekerasan terhadap ABK TB Hangtuah II yang sedang sandar di Dermaga Ujung Baru, Belawan, Medan, Rabu (25/3) malam.
Penangkapan itu berawal dari TB Hang Tuah II melalui radio meminta bantuan bahwa dua orang tidak dikenal menaiki Kapal TB Hang Tuah II.
Kapal Patkamla Bengkaru Satrol Lantamal I yang saat itu sedang jaga alur memonitor dan merespon cepat dengan langsung menuju sumber yang meminta bantuan tersebut dengan menggunakan sarana sekoci karet.
Baca juga: Lantamal I sosialisasi pencegahan COVID 19 ke kapal-kapal di Belawan
Setelah mendapat informasi dari ABK bahwa ada dua orang berusaha kabur setelah sebelumnya menaiki Kapal Hang Tuah dan membawa barang berupaya mengeluarkan gulungan kabel berusaha melarikan diri menuju ke Dermaga Jety.
Tim mengejar boat tersebut, tanpa berlama-lama, tim berhasil menghentikan boat terduga pelaku pengancaman dan pencurian tersebut dan seketika terlihat dua orang berusaha melompat ke laut.
Saat itu tim langsung melakukan pencarian dan dua orang terduga berhasil ditangkap tim Patroli Pulau Bengkaru.
Menanggapi itu, Danlantamal I Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K mengapresiasi anggotanya yang bergerak cepat dalam merespon laporan dari masyarakat.
Baca juga: TNI AL dan Tentara Laut Diraja Malaysia siap ciptakan keamanan di Selat Malaka
"TNI AL khususnya Lantamal I yang berada di jajaran Koarmada I berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan yang dilakukan di Wilayah Kerja Lantamal I, salah satunya mengamankan alur di Belawan yang sampai dengan saat ini masih banyak didapati kasus pencurian yang disertai dengan pengancaman," tegas Danlantamal.
"Dengan melakukan patroli baik melalui operasi intelijen maupun operasi laut dengan menggunakan KRI ataupun Kapal Patroli, Lantamal I akan selalu melakukan pengawasan di Belawan yang merupakan wilayah kerja Lantamal I yang disinyalir sampai saat ini masih banyak pelanggaran dan tindak pidana serta sering digunakan untuk penyelundupan narkoba dan komoditi luar ke Indonesia melewati jalur perairan,” pungkas Danlantamal I.
Saat ini kedua terduga pencurian dan barang bukti berupa boat tanpa nama dibawa ke Kapal TB Hangtuah II dan disana sudah ada Patroli Airud dan KPLP yang juga sedang melakukan olah TKP.
Menurut keterangan dari ABK Kapal TB Hangtuah II terduga sudah berhasil naik kapal dan mengeluarkan 1 gulung kabel serta mengancam ABK TB Hangtuah yg melihat kedua pelaku.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut tim Patkamla Pulau Bengkaru menyerahkan dua orang terduga berinisial ED dan RD beserta 1 boat pancung mesin dompeng 16 PK kepada Polairud dan disaksikan oleh petugas KPLP, Jaga Pelindo dan ABK TB. Hangtuah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020