Dalam rangka meminimalisir penyebaran corona virus disease (COVID-19), Pemerintah Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan proaktif melakukan pencatatan bagi pendatang ke wilayah kerjanya.

Camat Angkola Timur, Ricky H Siregar kepada ANTARA, di Sipirok, Kamis (26/3), mengatakan, ditengah merebaknya wabah COVID-19 ini, catatan riwayat mengenai pendatang ini penting.

"Catatan pendatang untuk mengetahui lebih jauh asalnya darimana?, dan tujuannya dalam rangka apa? sekaligus menanyakan kondisi kesehatnnya masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Minimalisir COVID-19, seluruh tamu Polres Tapsel disemprotkan disinfektan

Baca juga: Anggota DPRD Tapsel ukur suhu tubuh antisipasi COVID-19

Kegiatan seperti ini dengan melibatkan pemangku kepentingan seperti Koramil, Polsek, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, petugas kesehatan, tokoh agama, pemerintahan desa dan lainnya.

Selain itu, pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pasar Pargarutan dan Puskesmas Huraba juga dibuka selama 24 jam sebagai Posko COVID-19.

"Bahkan bila diperlukan kita siap dipanggil untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maupun pendatang ke kerumahnya masing-masing,"  tambahnya.

Menurut dia, langkah tersebut sebagai upaya memutus matarantai penyebaran virus corona yang belakangan ini keadaannya semakin hari semakin merebak di negara ini.

Upaya lainnya dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah pasar tradisional dan rumah-rumah ibadah maupun gedung-gedung sekolah yang ada di wilayah Angkola Timur.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020