PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menyiapkan berbagai produk kesehatan, salah satunya satu juta masker untuk membantu menangani virus corona baru atau COVID-19 di Indonesia dengan total dana sebesar Rp25 miliar.
Selain masker, perusahaan itu juga menyediakan obat-obatan, multivitamin, suplemen kesehatan, 500 ribu produk nutrisi, suplemen kesehatan, APD bagi tenaga kesehatan, hand sanitizer, Rapid Test Kits dan 500.000 produk nutrisi untuk tenaga kesehatan.
Baca juga: Presiden perkirakan tukang ojek di Sumut terparah terdampak COVID-19
Sebagian bantuan alat kesehatan sudah diberikan secara bertahap sejak pekan lalu di antaranya kepada berbagai institusi kesehatan di masyarakat seperti rumah sakit (RS), Lembaga Penelitian Eijkman, berbagai kantor dan komunitas-komunitas masyarakat.
“Bantuan akan diberikan terus secara bertahap melalui instansi pemerintah dan bantuan langsung kepada berbagai komunitas masyakarat yang membutuhkan,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 686 orang, 55 meninggal
Bantuan kesehatan lainnya juga diberikan secara langsung atau melalui Kementerian Kesehatan, Badan POM dan Pemerintah Daerah.
Kalbe juga sedang menyiapkan laboratorium untuk masuk ke jejaring laboratorium yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan dalam pemeriksaan virus Covid-19 dengan metode PCR.
Kemudian, melalui KlikDokter, Kalbe juga menyiapkan layanan konsultasi gratis terkait virus Corona serta menyediakan layanan fitur pemeriksaan mandiri COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Selain masker, perusahaan itu juga menyediakan obat-obatan, multivitamin, suplemen kesehatan, 500 ribu produk nutrisi, suplemen kesehatan, APD bagi tenaga kesehatan, hand sanitizer, Rapid Test Kits dan 500.000 produk nutrisi untuk tenaga kesehatan.
Baca juga: Presiden perkirakan tukang ojek di Sumut terparah terdampak COVID-19
Sebagian bantuan alat kesehatan sudah diberikan secara bertahap sejak pekan lalu di antaranya kepada berbagai institusi kesehatan di masyarakat seperti rumah sakit (RS), Lembaga Penelitian Eijkman, berbagai kantor dan komunitas-komunitas masyarakat.
“Bantuan akan diberikan terus secara bertahap melalui instansi pemerintah dan bantuan langsung kepada berbagai komunitas masyakarat yang membutuhkan,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 686 orang, 55 meninggal
Bantuan kesehatan lainnya juga diberikan secara langsung atau melalui Kementerian Kesehatan, Badan POM dan Pemerintah Daerah.
Kalbe juga sedang menyiapkan laboratorium untuk masuk ke jejaring laboratorium yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan dalam pemeriksaan virus Covid-19 dengan metode PCR.
Kemudian, melalui KlikDokter, Kalbe juga menyiapkan layanan konsultasi gratis terkait virus Corona serta menyediakan layanan fitur pemeriksaan mandiri COVID-19.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020