Guna mencegah penyebaran virus corona, Lantamal I yang tergabung dalam Gugus tugas penanganan wabah virus Corona (COVID-19) Sumut terus memberlakukan protokol pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan tanpa terkecuali kepada seluruh personel ketika memasuki Mako Lantamal I Belawan.
Kegiatan yang dilaksanakan sesuai perintah Danlantamal I bahwa dimana setiap personel dan ruang kerja di Lantamal I harus bersih untuk menghindari wabah virus COVID- 19.
"Pemeriksaan dan penyemprotan disinfektan ini di laksanakan bertujuan untuk menghindari penyebaran virus corona di lingkungan Lantamal I" tegas Danlantamal Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K di Medan, Selasa (23/3).
Pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan oleh Personel Diskes Lantamal I dan RSAL dr. Komang Makes dilaksanakan di penjagaan ketika seluruh personel memasuki Mako Lantamal I dilanjutkan di Dermaga Mako Lantamal I tempat bersandarnya KRI dan KAL Jajaran Satrol Lantamal I.
Disana tim melakukan hal yang sama, pengecekan suhu tubuh anggota KRI, KAL dan diruangan-ruangan Kapal. Selain itu penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Perumahan Dinas Lantamal I Belawan.
Pihaknya akan tetap waspada terhadap Penyebaran COVID-19 sesuai dengan himbauan pemerintah dan arahan pimpinan TNI dan TNI AL. Personel Diskes Lantamal I tergabung dalam Gugus Tugas COVID-19 Sumut untuk ikut menangani pasien COVID-19 telah melaksanakan latihan bagaimana cara menangani pasien yang diduga terinfeksi COVID-19.
Mulai menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), cara memeriksa, cara mengevakuasi, dan cara merujuk ke rumah sakit yang telah di tunjuk sebagai rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19 menggunakan ambulans.
Danlantamal I menghimbau kepada seluruh prajurit dan PNS Lantamal I serta warga disekitar Belawan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, jaga pola hidup sehat, mencuci tangan usai beraktivitas dan menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan sehat serta hindari keramaian.
"Saya tekankan kepada seluruh anggota agar mengikuti perkembangan situasi dan tidak mudah percaya terhadap informasi seputar COVID-19 yang tidak jelas sumbernya, apalagi menyebarkan informasi HOAX yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat" tegas Danlantamal.
